Belum sebulan di balik jeruji, terpidana kasus pelanggaran UU ITE, Buni Yani, sudah menceritakan keadaannya yang menurutnya sebagai ketidakadilan. Hal itu diungkapkan lewat secarik tulisan.
Ia mengaku berada dalam satu sel dengan pembunuh dan pencandu narkoba. Bahkan membandingkan dirinya dengan eks Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Surat tertanggal 21 Februari 2019 dibumbui tandatangan Buni Yani.
Baca Juga: Munajat 212, Politisasi Agama Untuk Pilih Prabowo, Ini Buktinya
Mengenai kondisi Buni Yani tersebut, Kalapas Gunung Sindur, Sopiana, menjelaskan sejauh ini tidak ada keluhan dari Buni Yani.
"Kondisi beliau mah sehat dan alhamdulillah nggak ada keluhan," katanya di Bogor, Kamis (21/2/2019).
Baca Juga: TKN Tantang Prabowo Bongkar Kebohongan Jokowi, Berani?
"Kalau teman sekamarnya yang kasus narkoba, kasus pembunuhan, ya memang kondisinya di Lapas Gunung Sindur hampir 95 persen kasus narkoba," jelasnya.
Sopian menyebut kamar sel yang dihuni Buni Yani sebenarnya berkapasitas 7 orang, tetapi saat ini diisi 13 orang. Sopian menyebut kamar sel itu sebagai 'kamar santri'.
Baca Juga: Bawaslu Jangan Diam, Munajat 212 Berbau Politik
"Itu kamar beliau kami satukan dengan kamar santri, kamar yang diisi warga binaan yang sudah mengikuti program pendidikan keagamaan dan ikut juga pengajaran di bidang pesantren di lapas," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: