Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Prabowo Turunkan Harga Beras hingga Telur Bakal 'Ugal-Ugalan'?

Janji Prabowo Turunkan Harga Beras hingga Telur Bakal 'Ugal-Ugalan'? Warga antre untuk menukarkan kupon saat bazar pangan murah di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bandung Jawa Barat, Senin (23/7). Bazar pangan murah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Bulog, bjb dan TPID tersebut menyediakan 500 kilogram telor ayam seharga Rp23.800 per kilogram, dan 1.000 ekor ayam beku dengan harga Rp33.000 per ekor guna mengendalikan harga ayam dan telur yang melejit di pasaran. | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir, mengomentari janji capres Prabowo Subianto yang akan menurunkan harga telur dalam waktu 100 hari kerjanya jika terpilih sebagai presiden.

Ia menilai, janji Prabowo untuk menurunkan harga telur hingga beras akan dilakukan dengan cara ugal-ugalan.

"Upaya menurunkan harga telur, daging dan beras dalam waktu 100 hari adalah ugal-ugalan yang tanpa perhitungan, bagaimana jadinya ketika harga telur, daging dan beras ditekan turun oleh Prabowo? Pastinya akan ada peternak dan petani yang berkurang penghasilan-nya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Baca Juga: 'Ngapain Kubu Prabowo Rahasiakan?'

Ia menjelaskan, persoalan bahan pangan saat ini bukan soal harga. Melainkan bagaimana menjaga kestabilan pangan.

"Padahal persoalan telur, daging dan beras bukan pada masalah menurunkan harga, tapi bagaimana ketiga-nya memiliki harga dan supply yang stabil," katanya.

Baca Juga: Jurnalis Peliput Munajat 212 Dicekik Hingga Diseret, IJTI 'Berang'

Karena itu, Inas khawatir Prabowo akan mengupayakan janjinya itu dengan menekan para petani. Secara menurutnya, Prabowo dikenal bersifat keras dan ditakuti petani.

"Tapi yang paling ditakuti oleh petani dan peternak adalah, bahwa Prabowo dikenal ganas dan telengas, sehingga penurunan harga daging, beras dan telur akan dilakukan oleh Prabowo secara tangan besi bahkan bisa jadi juga dengan ancaman, akibatnya petani dan peternak akan merana tapi Prabowo dapat nama," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: