Luas penanaman bawang putih di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah mencapai target, yakni 1.930 hektare, kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Masrik Amin.
"Target luasan dari dana APBN untuk 1.930 hektare sudah tertanam semua," katanya di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa.
Ia menuturkan luasan tanam bawang putih di Temanggung ini akan mendukung swasembada bawang putih pada 2022.
Selain dari dana APBN, kata dia, penanaman bawang putih di Temanggung juga didanai dari para importir bawang putih sekitar 700 hingga 800 hektare.
Ia menuturkan tanaman bawang putih yang kini banyak dibudidayakan petani di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro ini menjadi tanaman alternatif setelah tanaman tembakau.
"Petani mempunyai pilihan yang lain, selain tanaman tembakau yang sudah menjadi kultur petani Temanggung," katanya.
Ia mengatakan Temanggung merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran penanaman bawang putih dalam rangka swasembada bawang putih.
Menurut dia, swasembada bawang putih memiliki dampak berantai berupa penghematan devisa dan menekan inflasi karena komoditas tersebut merupakan salah satu komoditas yang eksotik dan strategis.
"Kalau bawang putih itu bisa disediakan sendiri berarti inflasi juga bisa terkendali," katanya.
Ia menyebutkan rata-rata hasil panen bawang putih sebanyak 10 ton basah cabut per hektare atau kondisi kering sekitar enam ton per hektare.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: