Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hoax 'Jokowi Menang, Adzan Dilarang', Ma'ruf Amin Sewot?

Hoax 'Jokowi Menang, Adzan Dilarang', Ma'ruf Amin Sewot? Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cawapres 01, Ma'ruf Amin menjawab kampanye hitam yang menyebut "jika Jokowi menang, adzan akan dilarang, serta pernikahan sejenis akan dilegalkan".

"Saya ini kiai tukang adzan, betul atau tidak? kok malah enggak ada adzan. Itu bohong, itu fitnah," kata Ma'ruf saat menghadiri acara Istighosah dan Salawat Kubro di Lapangan Dipati Ewangga Windu Sengkahan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa.

Ma'ruf mengaku tak habis pikir dengan hoaks yang bertebaran, baik soal ketiadaan adzan, hingga isu Kementerian Agama yang akan dibubarkan. Menurut Ma'ruf kampanye hitam merusak demokrasi.

"Ini orang ingin merusak dan mengacaukan negara kita Indonesia dan merusak demokrasi kalau kampanye dengan cara-cara tidak sehat. Mudah-mudahan kita dijaga oleh Allah karena setiap yang benar pasti dijaga Allah SWT," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya beredar video tiga orang emak-emak di Karawang, menyerukan kepada seorang warga untuk tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019, karena jika Jokowi menang, adzan tidak akan terdengar lagi dan pernikahan sesama jenis dibolehkan. 

Kehadiran Ma'ruf di acara Istighosah itu merupakan rangkaian safari Ma'ruf Amin di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ma'ruf pada Senin (25/2) telah melakukan safari di Cirebon. Mantan Rais Aam PBNU itu dijadwalkan akan bergerilya di Jawa Barat hingga 1 Maret 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: