Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

125 Unit PJU Tenaga Surya Terangi Ogan Hilir

125 Unit PJU Tenaga Surya Terangi Ogan Hilir Teknisi melakukan perawatan pada instalasi panel tenaga matahari (surya) untuk kebutuhan air panas di salah satu hotel di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12). Penggunaan instalasi panel surya tersebut bertujuan untuk menghemat tenaga listrik dan mengurangi ketergantungan terhadap listrik dari jaringan PLN. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menyerahkan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) untuk Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Jumlah fasilitas PJUTS yang diberikan ke kabupaten tersebut sebanyak 125 unit dan tersebar di tujuh kecamatan.

Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi mengatakan bahwa PJUTS merupakan infrastruktur penerangan jalan umum yang difokuskan bagi wilayah yang belum terjangkau listrik.

"Selain itu, juga untuk wilayah yang sudah terjangkau PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya," kata dia saat peresmian yang dilangsungkan di Desa Betung 1, Kecamatan Lubuk Liat, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (11/3/2019).

Baca Juga: Selayar Bakal Miliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Menurut Puspa, pertumbuhan PJU mengalami peningkatan yang sangat pesat dalam 5-6 tahun terakhir. Menurut data statistik yang diterbitkan oleh PT PLN (Persero), pada 2015 secara nasional terdapat 186.118 sistem PJU atau tumbuh sebesar 47% dibandingkan 2010.

Namun, konsumsi energi dan emisi PJU masih cukup tinggi dikarenakan sebagian besar masih menggunakan teknologi yang cenderung boros, memiliki umur pakai yang relatif singkat, serta pembangkit yang memberikan daya ke PJU masih menggunakan sumber energi fosil.

"PJU-TS dapat menjadi solusi. PJUTS memanfaatkan potensi energi baru terbarukan dalam bentuk energi matahari yang diubah menjadi energi listrik melalui proses yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Lampu yang digunakan pada PJUTS menggunakan jenis LED, sehingga lebih hemat energi dan memiliki masa pakai yang lebih panjang," pungkasnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Sebut 10 Wilayah Miliki Cadangan Gas Raksasa, Mana Saja?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: