Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya setuju dengan seruan pemerintah untuk tidak takut terhadap terorisme. Termasuk Presiden Joko Widodo yang tidak takut berkunjung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara, meski Selasa (12/3) terjadi ledakan bom.
“Pak Jokowi bilang dia tidak takut teroris. Ya, memang jangan takut teroris,” cutinya dalam akun Twitternya, Kamis (14/3/2019).
Lanjutnya, ia menyinggung Jokowi memang tidak takut dengan teroris. Tapi Jokowi takut dengan cuti kampanye.
“Tapi bapak (Jokowi) takut cuti,” tukasnya.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa kondisi Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini maju sebagai capres petahana di 2009 tidak bisa disamakan.
Baca Juga: Demokrat: Jokowi, Cuti Dong...
Tambahnya, saat itu SBY memang tidak mengambil hak cuti lantaran untuk mencegah terjadinya kekosongan kekuasaan atau vacum of power karena Wakil Presiden Jusuf Kalla turut bertarung di Pilpres 2009.
“(Kalau sekarang) tidak akan vacum of power, ada wapres. Tahun 2009, SBY dan JK tidak cuti karena ada potensi vacuum of power,” tukasnya.
Baca Juga: Cuti Bersyarat Pemred Obor Rakyat Dibatalkan, Komentar Tim Prabowo 'Mantap'
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil