Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajib Bener! Di Tangan John Riady, Lippo Karawaci Naik Kelas!

Ajib Bener! Di Tangan John Riady, Lippo Karawaci Naik Kelas! Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum sepekan beralih kepemimpinan kepada generasi ketiga keluarga Riady, John Riady, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sudah bisa naik kelas. Pasalnya, Jumat (15/03/2019) ini, Moody’s Investors Service (Moody’s) telah menaikkan prospek peringkat LPKR dari yang sebelumnya negatif menjadi stabil.

Selain itu, Moody’s juga mempertahankan peringkat B3 untuk perusahaan pengembang real estat tersebut. Adapun S&P Global Ratings menempatkan LPKR pada peringkat CCC+ atas utang jangka panjang di CreditWatch dengan implikasi yang positif.

Baca Juga: Lippo Karawaci Umumkan Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Baru

Lantas, apa sebenarnya arti dari pemeringkatan tersebut?

CEO LPKR, John Riady, menjelaskan bahwa pemeringkatan yang dilakukan oleh Moody’s bisa dikatakan menjadi cerminan bahwa LPKR akan mempunyai cukup uang tunai dalam mendanai kebutuhan operasional dan memenuhi kewajiban utang hingga tahun 2020 mendatang.

“Moody’s percaya bahwa usulan untuk melakukan rights issue yang dijamin menunjukkan komitmen kuat dari keluarga Riady untuk mendukung langkah-langkah pengurangan utang dan menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dibangun,” jelas John Riady di Jakarta, Jumat (15/03/2019).

Baca Juga: Untuk Bayar Utang, Lippo Karawaci Rights Issue Rp10,58 Triliun

Baca Juga: Belum Juga Rights Issue, Investor Obral Saham Lippo Group

Sementara itu, pemeringkatan S&P  mengindikasikan bahwa LPKR mempunyai program pendanaan yang baik sehingga dapat membantu LPKR dalam memperbaiki posisi keuangannya dengan cara mengurangi utang dan mendanai pertumbuhan bisnis propertinya di masa mendatang.

“Peningkatan peringkat oleh Moody’s dan S&P memvalidasi ketahanan program pendanaan kami yang akan memperkuat neraca, meningkatkan likuiditas, dan memungkinkan PKR untuk meneruskan investasi dalam proyek-proyek utama yang sedang berjalan,” sambungnya.

Ia juga menyebut, LPKR akan berfokus pada penerapan pengelolaan modal yang lebih disiplin sehingga profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan dari platform real estat  miliknya dapat terdorong ke arah yang lebih baik. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: