Jumlah investor saham berdasarkan Single Investor Identification (SID) di Sumateta Utara terus mengalami peningkatan, pada Desember 2018 tercatat 37.832, meningkat dari Nopember 2018 sebanyak 37.154, bahkan dibanding Oktober 2018 sebanyak 36.181 maka peningkatannya sangat signifikan.
Kepala Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution, mengatakan, jumlah SID tahun 2018 pada Januari 27.890, Pebruari 28.509, Maret 29.464, April 30.255, Mei 31.325, Juni 31.510, Juli 32.008, Agustus 32.831 dan September naik pesat ke posisi 34.945.
“Investor dari Medan tetap mendominasi disusul Deliserdang,dimana pada Desember 2018, sepuluh daerah dengan investor terbanyak yakni dari Medan sebanyak 24.410, disusul dari Deliserdang 3.170, Pematangsiantar 1.357, Binjai 915, Tebingtinggi 841, Simalungun 708, Labuhanbatu 619, Asahan 712, Sergai 572 dan Langkat 543,” katanya, Selasa (19/3/2019).
Pada Desember 2018, investor pria sebanyak 19.390, sedangkan wanita hanya 12.640. Jumlah investor wanita itu bahkan cenderung mengalami penurunan dimana pada Nopember mencapai 12.386. Sedangkan investor pria mengalami peningkatan dimana pada Nopember sebanyak 19.008.
"Investor pria memang lebih banyak dari wanita, juga investor terbanyak dari kalangan pegawai swasta (private employee), disusul pengusaha (entrepreneur), pelajar, pegawai negeri, ibu rumah tangga, pensiunan dan guru. Sebagian kecil lainnya dari TNI dan Polisi,” ujarnya.
Baca Juga: Naik Gila-gilaan, Bursa Skors Lagi Saham OCAP
Dikatakannya, dari jumlah SID sebanyak 37.832 pada Desember 2018, tercatat total aset saham mencapai Rp8,737 triliun. Jumlah aset saham juga terus mengalami peningkatan. Selama tahun 2018, pada Januari Rp7,446 triliiun, Pebruari naik jadi Rp7,914 triliun, Maret turun dikit jadi Rp7,708 triliun, April Rp7,585 triliun, Mei naik lagi mencapai Rp8,228 triliun. Sebaliknya Juli turun lagi jadi Rp7,621 triliun, Juli naik lagi ke posisi Rp8,095 triliun, Agustus Rp8,608 triliun, September Rp8,296 triliun, Oktober Rp7,996 triliun dan Nopember Rp8,124 triliun
"Aset saham memang terus berfluktuasi karena tergantung dari kebutuhan investor,dan saya yakin tahun 2019 ini, saya optimis adanya peningkatan investor, saham maupun emiten baru," pungkasnya.
Baca Juga: Bismillah, BEI Harap Investor Syariah Tumbuh 100%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: