Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tencent Lay Off 10% Manajer Senior?

Tencent Lay Off 10% Manajer Senior? Kredit Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon/
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tencent Holdings dikabarkan akan memberhentikan 10 persen manajer senior sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi baru-baru ini. PHK ini dimulai setelah pertemuan staf internal Tencent pada bulan Desember lalu dan sebagian besar mempengaruhi karyawan di tingkat manajemen menengah.

Tencent memiliki sekitar 200 manajer tingkat menengah, dengan 10 persennya dianggap memiliki peran yang mubazir seperti asisten manajer umum, wakil manajer umum, manajer umum, hingga setingkat wakil presiden di perusahaan.

Sebelumnya perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini dikabarkan berusaha mempekerjakan para eksekutif yang lebih muda ketika pendiri Tencent Pony Ma mengakui bahwa kurang dari 10 orang di antara ribuan staf tingkat direktur Tencent berusia di bawah 30 tahun. Optimalisasi staf Tencent mengikuti raksasa e-commerce lainnya, JD.com, yang lebih dulu melakukan PHK terhadap sekitar 10 persen eksekutif di posisi wakil presiden ke atas setelah mengikuti pertemuan tahunan pada Februari. JD.com mengkonfirmasi berita itu ke media di China tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Pemerintah China Rilis Daftar Gim Legal, Tencent Tak Masuk di Dalamnya

Didi Chuxing, yang memiliki sekitar 80 persen dari pasar ride sharing, mengatakan bulan lalu bahwa perusahaan akan memangkas sekitar 2.000 anggota staf, atau 15 persen dari seluruh tenaga kerjanya, tahun ini. Meskipun laporan selama beberapa bulan terakhir telah mengindikasikan bahwa raksasa teknologi Cina lainnya seperti Huawei dan Alibaba juga memiliki rencana untuk melepaskan staf dan mengurangi jumlah perekrutan, dan bahwa beberapa startup unicorn di Cina juga telah memangkas staf dalam menghadapi stagnasi pertumbuhan, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, telah membantah laporan tersebut.

Pekan lalu, raksasa mesin pencari China, Baidu juga dikabarkan akan memPHK para eksekutifnya, yang bertujuan untuk memperkuat tim manajemennya dengan membina lebih banyak eksekutif muda karena pertumbuhan pendapatan melambat di tengah lingkungan eksternal yang kurang bersemangat. Baidu mengatakan akan mempercepat perekrutan para pemimpin muda dan membawa lebih banyak orang yang lahir setelah 1980 dan 1990 ke dalam tim manajemennya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: