Rapat penentuan kebijakan (FOMC) The Fed yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu kemarin memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan di kisaran 2,25% higga 2,5%.
Bukan hanya menahan suku bunga, bahkan diperkirakan tak akan ada kenaikan suku bunga acuan sepanjang tahun 2019 ini. Padahal, pada Desember 2018 lalu, The Fed dipredikisi akan menaikkan suku bunga setidaknya dua kali selama tahun 2019 ini.
Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengungkapkan bahwa FOMC akan kembali bersikap sabar atau dovish sebelum kembali menaikkan suku bunga acuan.
Baca Juga: The Fed Tahan Bunga Acuan, Dolar AS Apa Kabar?
"Mungkin perlu waktu sebelum proyeksi lapangan kerja dan inflasi mendorong perubahan kebijakan," jelas Powell sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (21/03/2019).
Keputusan untuk menahan kenaikan suku bunga acuan dilakukan karena The Fed meyakini bahwa ekonomi AS akan tetap tumbuh 2,1% di tahun 2019 dan pasar lapangan kerja akan tetap sehat dalam beberapa waktu mendatang.
Sejalan dengan The Fed, Bank Indonesia juga diprediksi akan menahan suku bunga acuan di level 6%. Hal tersebut tentunya dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan pasar keuangan Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih