Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Upaya Grab Bawa Indonesia ke Ekonomi Digital Terbesar se-Asia Tenggara

Begini Upaya Grab Bawa Indonesia ke Ekonomi Digital Terbesar se-Asia Tenggara Kredit Foto: Grab
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab bekerja sama dengan TsingHua Southeast Asia (SEA) menyelenggarakan TECHTalk bertema Innovation for Mobility in Southeast Asia hari ini, Kamis (21/3/2019), di UID Creative Campus Three Mountains Kura Kura, Bali. Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia membahas bagaimana inovasi teknologi dapat berkontribusi aktif dalam pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.

TECHTalk dihadiri oleh perwakilan pemerintah nasional dan pemerintah daerah Bali, pihak swasta termasuk perusahaan startup, institusi pendidikan, LSM, serta penggemar teknologi. Kegiatan ini mengeksplorasi ide-ide besar, wawasan, dan tren global teknologi yang akan dikelola oleh United in Diversity (UID) dan Kura Kura Bali.

Cherie Nursalim, pendiri Kura Kura Bali mengatakan, "Grab merupakan perusahaan yang mendukung Better Business Better World dan penciptaan nilai melalui platform pelatihan teknologi seperti TECHTalk Kura Kura Bali bersama TsingHua SEA dan menjangkau daerah-daerah tertinggal untuk menyediakan peluang pekerjaan. Kami senang dapat berkolaborasi dengan Grab dalam berbagai aspek, baik di Indonesia maupun Asia."

Baca Juga: Grab dan GTech Gandengan, Mau Ngapain Ya?

Di kesempatan terpisah, Menkominfo Rudiantara menyampaikan bahwa TECHTalk di Kura Kura Bali merupakan kolaborasi antara UID Creative Campus dan TsingHua University, serta rekanan global terkemuka. TECHTalk akan menempatkan Bali sebagai destinasi yang memberikan akses terhadap talenta dan inovasi yang akan menarik peserta lokal maupun internasional.

Partisipasi Grab dalam TECHTalk TsingHua SEA sejalan dengan Master Plan 2020 'Grab 4 Indonesia'. Grab berkomitmen untuk mendukung target pemerintah Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar Asia Tenggara pada 2020 melalui investasi senilai US$700 juta.

Ini termasuk dukungan untuk pertumbuhan ekosistem startup teknologi di Tanah Air melalui program Grab Ventures dengan penambahan investasi senilai Rp3 triliun (US$250 juta) bagi para startup Tanah Air. Grab Ventures bertujuan untuk membantu startup–startup Indonesia pilihan untuk tumbuh lebih cepat di tingkat nasional dan juga Asia Tenggara dengan menyediakan dukungan menyeluruh termasuk akses terhadap pasar, mentorship, keahlian teknologi, dan investasi strategis.

Baca Juga: Sadis, Wajah Penumpang Grab Disayat Perampok

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: