Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Action Figure Hantu Lokal Raup Untung Tak Masuk Akal

Action Figure Hantu Lokal Raup Untung Tak Masuk Akal Kredit Foto: Instagram/ggnwtoys
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yang didirikan dan dikembangkan oleh Cipta Croft-Cushword dan memproduksi mainan action figure hantu lokal ini menghasilkan penjualan yang diminati banyak pihak. Action figurenya yang unik mampu mencuri perhatian para kolektor action figure.

Nama Good Guys Never Win (GGNW) sebagai toy makers company terlahir ketika Cipta sedang bekerja sebagai art director untuk industri perfilman. Mulai dari sanalah hasil karyanya dilihat banyak orang dan menarik perhatian. Masih di tahun yang sama, ia diundang untuk memamerkan karya-karyanya di Jakarta Toys and Comics Fair. Tak disangka, semua karya-karya yang ia boyong laris terjual.

Baca Juga: Pemuda 22 Tahun Ini Berhasil Pimpin Perusahaan Kaos 4.000 Karyawan

Baca Juga: Kisah "Kotak Sereal" Penyelamat Bisnis Airbnb

Sejauh ini, GGNW mengaku telah membuat sejumlah figur dengan jumlah yang terbatas. Pasalnya, mereka tak lagi mengoleksi figur yang sama apabila figur tersebut telah terjual sebanyak 300 unit. Itulah yang menyebabkan para kolektor senang berburu karya-karya unik mereka.

Harga yang dijual pun bervariasi. Semua tergantung produksi dan tingkat permintaan. Kisaran harganya mulai Rp150-500 ribu.

Dari sekian banyak figur yang telah mereka rilis, seri kuntilanak masih menjadi yang paling banyak disukai. Waktu itu, figur kuntilanak bisa mereka jual dengan harga Rp1,2 juta. Setelah kuntiilanak, seri yang sempat dijual mahal juga adalah karakter Gus Dur, harga jualnya sekitar Rp1 juta.

Membahas mengenai penghasilan GGNW, mereka tak bisa mematok pasti. Namun, rata-rata selama ini mencapai Rp15 juta. Semua itu tergantung dari musim dan minat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: