PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menggelar kompetisi wirausaha Indonesia, Diplomat Success Challenge (DSC). Saat ini, DSC telah mencapai final dengan memberikan hibah modal usaha dan apresiasi total Rp2 miliar kepada sembilan wirausaha muda. Terpilih sebagai juara pertama dengan predikat the Most Valueable Challenger Diplomat Success Challenge, Ryan Adham, dengan bisnis Snazzy Boom (jajanan arumanis).
Selain Ryan, satu nama yang juga meraih prestasi dalam ajang itu adalah Alvon Yulius Harianto yang memproduksi Avara Custom Indonesia. AVARA merupakan earphone yang dicetak 100 persen sesuai dengan bentuk telinga pemiliknya.
Selain kedua nama di atas, finalis DSC adalah Donatus Dayu Pratama (Kedai Kopi Keliling - Koling), Triana Rahmawati (SOLVE Souvenir), AA Ayu Sri Utami Linggih (Rosalie Cheese), Rangga Warsita Aji (Pupuk Cair Mikroalga), Bayu Mahendra Saubig (Tumbas.in), Imam Buhari Muslim (Aneka Olahan Salak), dan Meybi Agnesya Lomanledo (Timor Moringga).
Baca Juga: Wismilak Kembali Gelar DSC Untuk Perkuat Sektor Kewirausahaan
Ide bisnis mereka dari beragam sektor seperti kuliner, agro industri, industri kreatif, dan teknologi digital. Dua peserta finalis yaitu Triana Rahmawati dan Donatus Dayu Pratama memperoleh penghargaan khusus. Bisnis Triana mendapatkan penghargaan Socialpreneur, dan Donatus Dayu Pratama dengan Kedai Kopi Keliling “Koling” miliknya berhasil memperoleh penghargaan Potential Business.
Bertindak sebagai juri dalam ajang yang tahun ini mengambil tema #Suksesmu ini, Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, dibantu oleh Dewan Komisioner lain Helmy Yahya dan Antarina S.F Amir.
”Market challenge akan menguji finalis terhadap aspek strategi dan operasional bisnis (paham), solusi teknis dan inovasi (piawai), dan kepribadian sebagai pengusaha tangguh (persona),” kata Surjanto dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Temukan Peluang Menjadi Wirausaha Melalui DSC
Sementara itu, Dewan Komisioner DSC, Helmy Yahya, berpendapat bahwa DSC ahli dalam memilih calon wirausahawan dengan karakter yang kuat. Tak hanya itu, konsep kompetisi yang profesional juga telah mampu menarik perhatian kaum milenial dan centennial.
Itu terlihat dari banyaknya kedua segmen tersebut yang mendaftarkan proposal. Hal senada dikatakan dewan komisioner lain yang juga Direktur Pengelola HighScope Indonesia Antarina S.F Amir.
”Melalui konsep 3P (paham, piawai, dan persona) DSC akan melahirkan wirausahawan muda yang berkarakter. Mereka akan mampu lead to inspire daripada lead to provide or give,” ujarnya.
Dibanding penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini jumlah kepesertaan DSC yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation ini memecahkan rekor dengan masuknya 8.000 proposal. Selain itu, pada Desember 2018 lalu DSC juga memperoleh penghargaan The PR Campaign Of The Year dari MECA MarkPlus.
Tidak cukup hingga di sana, produk-produk yang dihasilkan alumni DSC yang tergabung dalam Diplomat Entrepreneur Network (DEN) terbukti mampu mewakili Indonesia, membanggakan di dunia internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri