Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi mengatakan Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap politisi PPP Romahurmuziy dan politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso diyakini akan menggerus elektabilitas Capres petahana Joko Widodo (Jokowi)
Menurutnya, penggerusan elektabilitas Jokowi terjadi lantaran masyarakat mengetahui kedekatan Rommy dan Jokowi.
Baca Juga: KPK Buka Dong Amplop OTT Bowo Sidik, Nggak Berani?
"Penangkapan lingkaran inti Jokowi ini jelas akan menggerogoti elektabilitas Jokowi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/3/2019).
Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu ini telah terjadi migrasi pendukung Jokowi yang didominasi buruh, petani, dan pelaku UMKM lantaran kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap mereka.
Lebih lanjut, dengan adanya OTT di lingkaran Jokowi, maka ia meyakini akan ada lagi kelas-kelas yang bermigrasi. "Migrasi pemilih ini tentunya akan menguntungkan 02 (Prabowo-Sandi), sekalipun migrasi tersebut menjadi golput," tukasnya.
Baca Juga: Direksi BUMN Harus Berani Katakan Tidak Jika Kubu Jokowi Minta Duit
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil