Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cara Allianz Genjot Inklusi Keuangan Lewat Fintech

Begini Cara Allianz Genjot Inklusi Keuangan Lewat Fintech Kredit Foto: Reuters/Jacky Naegelen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan jasa keuangan berbasis teknologi informasi atau financial technology (fintech) telah tumbuh dengan pesat di tanah air sejalan dengan kondisi demografi dan bertambahnya infrastruktur internet yang terus berkembang dalam lima tahun terakhir.

Rendahnya inklusi keuangan juga membuat fintech menjadi alternatif bagi masyarakat yang belum tersentuh jasa keuangan karena bisa menembus masyarakat hingga lapisan paling bawah.

Berangkat dari kondisi tersebut serta sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah / OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi dan literasi keuangan maupun inklusi keuangan, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia  siap mengikuti perkembangan fintech dan bersinergi untuk perkembangan bisnis perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga menyadari bahwa saat ini pasar bergerak ke generasi milenial, dimana generasi tersebut akan mendominasi menjadi target pasar terbesar selanjutnya dan identik dengan digitalisasi, sehingga memberikan peluang bagi pengembangan fintech pada perusahaan asuransi.

Fabian Huber, Chief Operation Officer Allianz Utama Indonesia mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tren digital menjadi peluang besar untuk berinovasi.

Baca Juga: Allianz Gandeng Fintech untuk Tingkatkan Penetrasi Asuransi

"Untuk itu, kami terus melakukan transformasi digital dan sejumlah inovasi khususnya di bidang layanan berbasis digital untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah," ujarnya dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Allianz Indonesia telah melakukan transformasi digital dengan menyiapkan ekosistem digital yang mendukung agen atau mitra bisnis Allianz ketika memberikan layanan bagi nasabah.

Sejumlah langkah strategis yang diperlukan telah disiapkan, dari mulai proposisi produk yang tepat hingga ke seluruh titik layanan nasabah (customer touch points) yang telah bertransformasi menjadi proses bisnis digital dan layanan berbasis digital.

Perusahaan mengedepankan digitalisasi sejak fase awal nasabah bergabung hingga melakukan klaim dengan proses digital untuk menciptakan customer journey yang memberikan kemudahan dan mengesankan.

Berbagai inovasi lain yang juga telah dilakukan oleh Allianz Indonesia diantaranya dengan menjadi salah satu perintis di industri asuransi yang sejak awal telah berinvestasi serta bekerja sama dengan unicorn terbaik di Indonesia.

Tidak hanya itu, perluasan kerja sama dengan mitra digital, agregator maupun perusahaan start up fintech juga dilakukan untuk bersama-sama melakukan sinergi mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi saat ini.

“Allianz Indonesia menyadari bahwa layanan yang cepat dan mudah adalah syarat mutlak untuk memenangkan hati nasabah dan mitra bisnis pada era ekonomi digital & disrupsi digital saat ini. Melalui kerja sama bisnis yang strategis dengan beberapa mitra digital, agregator maupun perusahaan start up fintech kami memastikan produk dan layanan asuransi dapat semakin dirasakan manfaatnya,  kian mudah diakses oleh masyarakat, serta mudah dipahami oleh semua jenis nasabah,“ ungkap Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.

Perkembangan teknologi digital secara tidak langsung membawa upaya percepatan akses jasa keuangan kepada lebih banyak orang. Sinergi antara platform digital dengan penyedia layanan keuangan, seperti bank, asuransi dan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang mendapatkan layanan keuangan yang layak, sehingga inklusi keuangan meningkat dan literasi keuangan dapat tersebar di seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: