Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Gendut! Grab Incar Pendanaan US$2 Miliar di Tahun 2019

Makin Gendut! Grab Incar Pendanaan US$2 Miliar di Tahun 2019 People wait for the start of Grab's fifth anniversary news conference in Singapore June 6, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Decacorn pertama di Asia Tenggara, Grab, menargetkan mendapat pendanaan dari investor strategis di tahun 2019 ini sebesar US$2 miliar. 

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh CEO Grab, Anthony Tan, beberapa minggu setelah Grab menyatakan telah mendapat pendanaan lebih dari US$4,5 miliar dalam putaran pembiayaan swasta terbesar di Singapura itu. 

"Kami berharap dapat meningkatkan US$6,5 miliar dari total modal tahun ini," jelas Anthony Tan sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (08/04/2019). 

Baca Juga: Benarkah Uber, Grab, dan Go-Jek Dapat Uang Lebih Sedikit dari yang Terlihat?

Ia menambahkan, pendanaan tersebut akan menjadi bagian antara utang dan ekuitas Grab. Asal tahu saja, saat ini Grab memang tengah mencari cara untuk memperluas jangkauan bisnisnya secara masif, beberapa di antaranya dilakukan melalui pengembangan bisnis layanan keuangan dan pengiriman makanan. 

Sebagaimana diwartakan oleh redaksi Warta Ekonomi pada 15 Maret 2019 lalu, Grab resmi merilis layanan pinjaman digital bagi pelanggan setianya. Tidak tanggung-tanggung, jumlah pinjaman yang dapat diberikan Grab mencapai angka Rp200 juta. 

Baca Juga: Butuh Uang? Mau Pinjam? Grab Bisa Kasih Kamu Hingga Rp200 Juta!

Bukan hanya itu, Anthony Tan juga menyebut setidaknya ada enam investasi dalam bentuk akuisisi yang akan dilakukan Grab di tahun ini. Perlu diketahui bahwa putaran pembiayaan Grab dalam jumlah besar dimulai ketika Grab membeli pengoperasian Uber di Asia Tenggara pada Maret 2018 lalu.

Baca Juga: Grab dan GTech Gandengan, Mau Ngapain Ya?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: