- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Simak Analisis Teknikal Saham Oke Hari Ini, Mulai dari BSDE Sampai UNTR
Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,09% di level 6.478,33 pada Rabu (10/04/2019). Hari ini, IHSG diprediksi berpeluang untuk bergerak dengan jangkauan resistance 6.491,83 hingga 6.505,34.
Analis Binaartha Technical Research, Nafan Aji, mengungkapkan bahwa berdasarkan indikator, MACD masih berada di area positif, sedangkan stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," imbuhnya di Jakarta, Kamis (11/04/2019).
Baca Juga: Dari GMFI Sampai SRIL, Yok Cermati Rekomendasi Saham Binaartha Hari Ini
Sebelum memulai trading hari ini, ada baiknya simak analisis teknikal saham-saham rekomendasi Binaartha hari ini.
BSDE, di mana pergerakan harga telah menguji garis EMA 60 dan EMA 20 sehingga peluang terhadinya rebound terbuka lebar dengan akumulasi beli di 1.385–1.410
HMSP, di mana terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham dengan akumulasi beli di level 3.580-3.610
IMAS, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 2.550-2.580
Baca Juga: IHSG Ditutup Merah 0,09% di Akhir Sesi II
PPRO, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 141–143
PTBA, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 4.000.4.040
UNTR, di mana pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli dengan akumulasi beli di level 26.000–26.100.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: