Kapolda Jatim Imbau Bonek Mania Tak ke Malang Saksikan Final Piala Presiden, Ini Alasannya
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania tak memaksakan diri berangkat ke Malang untuk menyaksikan final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4/2019) besok.
Terlebih, lanjut Luki, sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, saat Arema main di Surabaya, Aremania dilarang ke stadion. Pun sebaliknya, saat Persebaya main di Malang, Bonek tidak datang ke stadion.
"Sesuai MoU, bahwa kemarin Arema bagus, terima kasih dan tidak ada yang bergerak ke Surabaya. Dan saya minta untuk Bonek juga untuk mentaati aturan yang sudah ada, untuk tidak berangkat ke sana (Malang)," tegasnya di Surabaya, Kamis (11/4/2019).
Baca Juga: Jokowi Bakal Hadiri Final Piala Presiden 2019
Terkait pengamanan, pada laga puncak Piala Presiden 2019 tersebut, jumlah personel yang dikerahkan akan lebih banyak ketimbang saat leg 1 final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019) kemarin. Jumlah personel yang dilibatkan ditambah lantaran rencananya, acara puncak Piala Presiden 2019 tersebut akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Yang jelas pengamanan di Malang lebih besar dari yang Surabaya kemarin karena Pak Jokowi akan hadir," imbuhnya.
Berdasarkan laporan dari Kapolres Malang, jumlah personel yang dilibatkan untuk penganan sebanyak 4.260 personel. Mengingat adanya kunjungan Presiden Joko Widodo, pengaman pasti ditambah dengan dilibatkannya Propam yang jumlahnya bisa mencapai 5.000 personel.
Baca Juga: Pemenang Piala Presiden Bakal Dapat Trofi dengan Desain Baru
Karena itu, Luki mengimbau masyarakat untuk beraktivitas sebagaimana biasanya. Meski begitu, ia menegaskan tidak ada pelarangan kendaraan berplat L dan W untuk masuk ke Malang.
"Endak ada pelarangan itu. Yang penting masyarakat aktivitas bisa seperti biasa. Nggak usah merasa takut, kita sudah menggelar seluruh kekuatan pengamanan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim