CEO Bisnis Konsumen Huawei, Yu Chengdong berbicara tentang rencana Huawei untuk bisnis ponsel selama dua tahun terakhir dan strategi pengembangan seluruh bisnis konsumennya di masa depan.
Dia mengatakan, bisnis smartphone Huawei diramalkan dapat menjadi yang teratas dalam pangsa pasar ponsel cerdas dunia tahun ini.
"Yang jelas, hal itu bakal menjadi kenyataan pada tahun depan (2020)," katanya saat konferensi pers peluncuran Huawei P30 di China.
Selain itu, perusahaan bertujuan meraup US$150 miliar pendapatan dari penjualan pada 2023. Huawei telah menginvestasikan lebih dari US$5 miliar pada seksi R&D. Harapannya, investasi besarnya itu akan membawa mereka ke posisi teratas tahun depan.
Yu Chengdong mengutarakan, Huawei melampaui Apple dan Samsung di banyak negara maju untuk menjadi pemimpin pasar. Sejauh menyangkut pasar China, dia mengklaim, satu dari setiap tiga ponsel yang dijual sekarang adalah Huawei. Dan tahun ini dibidik satu dari setiap dua handphone yang terjual merupakan merek Huawei.
Baca Juga: Mantul! Huawei Raup Pendapatan Rp1,53 Kuadriliun Sepanjang 2018
CEO Huawei percaya teknologi 5G akan membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. "Tahun ini disebut tahun pertama 5G, banyak produsen ponsel menunjukkan atau meluncurkan ponsel 5G sendiri. Huawei jauh di depan 5G dan setelah komersialisasi 5G, ponsel 5G terbaik harus berasal dari Huawei," katanya membual.
Yu Chengdong percaya bahwa jaringan 5G masih dalam pembangunan tahun ini dan akan lebih sempurna tahun depan. Oleh karena itu, penjualan smartphone 5G skala besar harus menunggu sampai tahun depan. Sedangkan tahun ini masih didasarkan pada ponsel 4G.
Huawei juga salah satu dari sedikit perusahaan dengan kemampuan desain chip 5G. Awal tahun ini, Huawei merilis chip terminal multimode 5G, chip baseband Baron 5000.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Apple dapat beralih ke Huawei untuk chip 5G-nya. Yu Chengdong menanggapi rumor itu dengan mengatakan, chip 5G Huawei akan tetap terbuka untuk Apple.
Tetapi dia juga menekankan bahwa Pemerintah AS sampai saat ini menekan Huawei sehingga meskipun Apple ingin menggunakan chip 5G Huawei, maka mereka akan terganjal kebijakan otoritas AS.
Baca Juga: Meski Dijegal Amerika, Penjualan Huawei Tetap Perkasa
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti