HM Fitno, pengusaha asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, yang memiliki rumah seperti Istana di Pondok Indah ini ternyata tidak lahir dari keluarga kaya raya.
Kisah hidup HM Fitno seperti yang diceritakannya di akun YouTube Rans Entertainment ternyata agak mirip dengan “Laskar Pelangi”. Ayahnya merupakan karyawan PT Timah, dan mereka bukanlah berasal dari keluarga kaya.
Fitno merupakan anak bungsu dari 11 bersaudara, otomatis ketika dia beranjak dewasa orang tuanya sudah makin menua, sehingga Fitno memutuskan untuk mengais rezeki di Jakarta. Di tahun 1995, dia pun merantau ke Jakarta dengan modal pas-pasan, yaitu Rp50 ribu saja.
Baca Juga: Pantas Syahrini Cinta Mati! Intip Kerajaan Bisnis Milik Reino Barack Ini
Dengan modal yang tak seberapa, Fitno dengan penuh tekad mulai mencari pekerjaan di Jakarta. Dia pun memutuskan menghadiri ajang walking interview di Jakarta. Dan akhirnya, di situlah dia mendapat pekerjaan pertamanya sebagai telemarketing.
Sebagai seorang telemarketing, dia menerima gaji Rp600 ribu/bulan. Singkat cerita, dengan kegigihannya dalam bekerja, Fitno berhasil membangun bisnis dan menjadi pengusaha top hingga saat ini.
Fitno merupakan CEO PT Mac Sarana Djaya, sebuah perusahaan penyedia hosting netral terbesar dan tersukses di Indonesia. Selain itu, dari video YouTube Raffi Ahmad, Fitno juga mengatakan dirinya pemilik F Hotel yang bisa kamu temui di Blok M, Bali, Lombok, dan Dago Pakar, Bandung.
Selain itu, Fitno juga memiliki bisnis kuliner bernama Kampoeng Bangka. Dia juga menjadi investor di bidang e-commerce fesyen Muslim, lebih tepatnya situs eBaba.co.id.
Baca Juga: Intip Kekayaan Pengusaha Kelas Kakap Haji Isam
Fitno juga memanfaatkan platform YouTube untuk mendulang rezeki. Dia cukup aktif membuat Vlog di channelnya, Fitno_Fabulous. Kontennya berupa jalan-jalan, wawancara inspiratif dengan berbagai pengusaha lainnya.
Meskipun memiliki gurita bisnis, Fitno sama sekali enggak kikir dan sombong. Sebagai pengusaha yang kerap disebut gemar bersedekah, Fitno mengakui kebiasaan mulia itu ternyata merupakan ajaran orang tuanya.
Ajaran untuk bersedekah itu diberikan oleh kedua orang tuanya sejak kecil. Sejak duduk di bangku SMP, orang tua Fitno selalu memberikannya uang yang tujuannya adalah disedekahkan. Kebiasaan itu rutin dilakukan Fitno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar