Pemprov Jawa Barat (Jabar), menyatakan sudah siap menggelar Pemilu 17 April 2019. Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, berdasarkan laporan dari KPUD Provinsi dan KPUD Kabupaten/Kota tak ada kendala yang berarti termasuk kendala teknis.
"April kan bulan basah masih hujan. Jadi ada pemindahan TPS dari satu lokasi dan lainnya yang memungkinkan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema "Kesiapan Pemilu 2019", di Gedung Sate Bandung, Selasa (16/4/2019).
Baca Juga: Ridwan Kamil Terlibat Kasus Meikarta?
Emil berharap, semua masyarakat bisa merapat kembali dalam kedamaian. Serta menerima dengan legowo siapa pun calon yang terpilih.
"Siapa pun yang terpilih atas izin Allah. Mari kita terima dan mari bergerak membuat Indonesia yang makin juara," katanya.
Baca Juga: Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Tim Jokowi Bilang....
Emil mengatakan, sebagai gubernur, ia harus memastikan Jabar kondusif. Ia pun mengimbau agar masyarakat tak memilih golput. Karena, kualitas pemilu ditentukan tingkat kedatangan pemilih.
Emil berharap, tingkat partisipasi di Jabar bisa mencapai 80%. Walaupun, memang tak ada sejarahnya. Karena, partisipasi Jabar saat Pilgub sekitar 73%. Sedangkan Pemilu Pilpres sekitar 70%.
"Mudah-mudahan sekarang semangatnya lebih. Apalagi, secara nasional ada program kelingking fun. Jadi, tunjukan kelingking ungu bisa diskon 50% sangat mendukung," katanya.
Emil menjelaskan, untuk mendukung kelancaran pemilu, Pemprov Jabar pun sudah mengalokasikan Rp18 miliar lebih untuk pengamanan pemilu, Satpol PP dan Linmas. Anggaran untuk pemantauan di Kesbangpol Rp4 miliar.
"Dan paling besar anggaran untuk pengamanan Rp83 miliar sudah distribusikan untuk pengamanan Pemilu Jabar," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: