Ekonomi China dilaporkan tumbuh sebesar 6,4% pada kuartal pertama tahun 2019 ini. Hal itu menampik kekhawatiran pelaku pasar terhadap isu perlambatan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Biro Statistik China mengungkapkan bahwa China saat ini mulai memiliki sentimen positif meski masih menghadapi banyak ketidakpastian eksternal.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Era Jokowi Mentok di 5%, Patut Disyukuri?
Dalam pernyataannya, Rabu (17/04/2019), dilaporkan bahwa produksi industri China melonjak 8,5% yoy pada bulan Maret dan sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 4,5 tahun terakhir. Sementara itu, penjualan ritel China meningkat 8,7% di bulan Maret 2019 lalu.
Investasi aset tetap pada periode Januari-Maret pun tumbuh 6,3%, sedangkan investasi real estate melonjak 11,8% pada kuartal pertama, naik tipis dari periode Januari-Februari yang ada di 11,6%.
Baca Juga: Perang Dagang Rugikan Ekonomi AS US$7,8 Miliar
Meskipun demikian, pertumbuhan China di tahun 2019 ini diprediksi hanya menyentuh 6,2% lantaran masih tingginya tekanan permintaan domestik dan global di tengah perang dagang yang masih berlangsung. Angka tersebut lebih kecil daripada yang ditargetkan pemerintah China sebesar 6% hingga 6,5%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: