E-commerce terus berkembang pesat. Kini, hampir setiap bisnis dan calon pengusaha berusaha untuk menghasilkan uang melalui digital. Namun, strategi memanfaatkan digital untuk penjualan, salah satunya adalah dropshipping kini telah menjadi kurang populer.
Tahun ini merupakan tahun yang sangat mengganggu dan membingungkan bagi para dropshipper. Masih bisakah Anda menghasilkan uang di tahun 2019 melalui layanan tersebut?
Melansir dari Entrepreneur (22/4/2019), masalah sebenarnya adalah dropshipping hanya merupakan upaya yang menguntungkan jika Anda berusaha untuk memastikan bahwa pelanggan selalu menjadi prioritas utama Anda.
Baca Juga: Dropship VS Reseller, Lebih Baik yang Mana?
Terlalu banyak pendatang baru di e-commerce percaya bahwa dropshipping adalah cara yang mudah dan efektif untuk menghasilkan uang dengan cepat, padahal sebenarnya ini adalah proses yang sangat rumit.
Anda harus belajar untuk bergulat dengan biaya pengiriman yang tinggi, misalnya, yang secara teratur diakui sebagai wabah atas potensi keuntungan dari setiap operasi e-commerce dropshipping. Kontrol kualitas dari dropshipping juga mengancam kepercayaan costumer tetap Anda.
Sederhananya, dropshipping hampir tidak seaman yang Anda pikirkan. Mengingat bahwa Anda dan pelanggan Anda biasanya tidak akan berinteraksi dengan pemasok Anda secara tatap muka, sangat mudah bagi Anda atau keduanya untuk mendapatkan scammed.
Terkadang, Anda hanya akan menemukan bahwa pemasok yang Anda andalkan untuk dropshipping benar-benar mengeluarkan produk-produk berkualitas rendah yang membuat konsumen kesal dan tidak puas.
Baca Juga: Jangan Buat Pelanggan Kecewa dengan 4 Kesalahan Dropshipping Ini
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk hanya menandatangani perjanjian dropshipping dengan pemasok yang Anda percayai setelah melakukan pelatihan dropshipping yang ekstensif. Menemukan pemasok grosir tidak selalu mudah, dan tentu saja tidak selalu murah, tetapi menemukan pemasok yang tepat biasanya merupakan perbedaan utama antara operasi dropshipping yang sukses dan yang gagal.
Terlepas dari kesulitan-kesulitan ini, banyak wirausahawan masih menaruh harapan pada dropshipping karena mampu mengurangi biaya pengiriman dan menguasai rantai pasokan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: