Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ruhut sebut HTI dan FPI Biang Kerok Batalnya Pertemuan Luhut- Prabowo

Ruhut sebut HTI dan FPI Biang Kerok Batalnya Pertemuan Luhut- Prabowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Loyalis Jokowi, Ruhut Sitompul menyebut ada pihak dari lingkaran Prabowo Subianto yang mempengaruhi supaya mantan Danjen Kopassus itu tak menemui Luhut Panjaitan sebagai utusan dari Jokowi. Anggota relawan Bravo 5 mengatakan hubungan Luhut- Prabowo sangat baik, mengingat keduanya pernah tumbuh di lingkungan Korps Baret Merah TNI.

“Saya tidak khawatir. Kalau saya lihat sekarang ada satu kelompok yang benar-benar enggak bisa menerima. Sudahlah, sudah rahasia umum HTI, FPI, lingkungan beliau kan,” ujar Ruhut.

Ruhut mengklaim, pihak parpol pendukung Prabowo- Sandi sebenarnya sudah menerima hasil quick count Pilpres yang menunjukkan Jokowi unggul. Akan tetapi, ormas pendukung merasa tak mendapatkan keuntungan politik jika Prabowo kalah.

"Karena saya melihat di Kertanegara kan partai-partai pendukungnya sudah mulai mempersiapkan karena mereka berterima kasih, mereka lolos 4 persen ambang batas parlemen. Saya lihat mereka sudah cair kok semua. Tapi dari sana, karena ada udang di balik bakso, dengan khilafahnya mereka was-was," terangnya.

Dibalik adanya pertentangan tersebut, Ruhut Sitompul yakin kalau Luhut Panjaitan bisa membuat Prabowo sadar dengan lingkungannya. Ia juga tak ragu untuk mengatakan kepada Prabowo agar tidak terhasut dengan orang-orang di belakangnya.

“Tapi kita tak usah khawatir, dan saya yakin lama-lama, apalagi pak Luhut tegas mengatakan waktu bertelepon dengan pak Prabowo hati-hati dengan lingkungan kamu. Cari fakta yang benar,” ungkap Ruhut.

 

“Kalau dari saya, saya hanya mengatakan pak Prabowo jangan sekali-kali mau menari di atas gendang mereka. Waspada, waspada, waspadalah,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: