Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kesejahteraan, BTN Bina 10.812 Petani Purwakarta

Tingkatkan Kesejahteraan, BTN Bina 10.812 Petani Purwakarta Kredit Foto: BTN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan pembinaan kepada 145 kelompok tani dengan anggota mencapai 10.812 petani di Purwakarta, Jawa Barat yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Pasawahan, Pondok Salam, dan Wanayasa.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pembinaan yang dilakukan perseroan di daerah ini bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian dengan membangun Rice Milling Unit (unit penggilingan padi/RMU). Selain itu, BTN ikut serta dalam mengembangkan pertanian organik terintegrasi hingga pemberian kredit dan KUR bagi para petani.

"Pengembangan di tiga wilayah tersebut, tercatat telah memiliki dua RMU, yakni RMU Pasawahan dan RMU Kiarapedes. RMU Pasawahan telah beroperasi sejak Januari 2018 dengan kapasitas 0,75 ton per jam. RMU ini menampung gabah dari Pasawahan dan dari luar Purwakarta sebanyak 43 ton," katanya saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau RMU di Kiarapedes, Purwakarta, Jumat (26/4/2019).

Lebih lanjut, RMU di Kiarapedes memiliki kapasitas 1,5 ton per jam. RMU yang mulai beroperasi pada November 2018 ini telah menerima gabah dari Purwakarta dan sekitarnya. RMU ini pun mencatatkan hasil produksi sebesar 6-6,5 ton per hari.

Baca Juga: Kuartal I, BTN Salurkan Kredit Perumahan 207.317 Unit

"Kami bersyukur yang telah kita lakukan disini telah membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Purwakarta," ujarnya.

Selain RMU, BTN menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pemerintah Daerah Purwakarta untuk mengembangkan pertanian organik terintegrasi, yakni dimulai dari proses pratanam hingga pascapanen.

"Melalui sistem terintegrasi tersebut, kami bisa secara tepat sasaran menyalurkan KUR bagi para petani. Dengan begitu, BTN berharap para petani tidak lagi terlibat dengan para tengkulak dan berimbas pada kesejahteraan petani yang terjamin dan harga pangan yang terjaga," paparnya.

Menurut Maryono, BTN telah menyalurkan 2.393 kartu tani dan diharapkan jumlah kartu tani dapat ditingkatkan sehingga banyak masyarakat yang menikmati kemudahan dari apa yang sudah diberikan pemerintah bagi kesejahteraan para petani.

"Perseroan akan terus meningkatkan penyaluran kartu tani sehingga semakin banyak petani yang bisa merasakan manfaat dari kartu tersebut," paparnya.

Sementara itu, Rini M Soemarno mengungkapkan, pembangunan RMU ini merupakan bantuan Kementan yang diinisiasi atas kerja sama antar-stakeholder yang pelaksanaannya dikoordinasi BTN melalui Mitra BUMDes Bersama Waponsa yang turut terlibat melakukan koordinasi dalam proyek RMU di Jawa Barat, khususnya Purwakarta.

"Ini merupakan pilot project, di mana kalau ini berhasil akan menjadi panduan untuk dilakukan di wilayah lainnya," ujar Rini.

Baca Juga: Tumbuh 17,24%, Aset BTN Melesat Jadi Rp306 Triliun

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: