Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov DKI Dinilai Tak Becus Atasi Banjir

Pemprov DKI Dinilai Tak Becus Atasi Banjir Sementara anak bermain air banjir yang merendam kawasan permukiman penduduk Cililitan Kecil, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Air kiriman dari bendungan Katulampa hingga sungai Ciliwung meluap ini sesuai dengan rumah tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta terendam air satu hingga dua meter. | Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jakarta sepertinya belum bisa lepas dari Banjir, meskipun sejumlah perbaikan telah dilakukan. Oleh sebab itu, banjir  yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta sejak Kamis (25/4/2019) lalu, kembali mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Kader sekaligus caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nomor Urut 1 dari Dapil 3 Jakarta Utara, Viani Limardi, mengatakan, penanganan banjir Jakarta sangat tidak efektif jika dilakukan hanya ketika musim penghujan tiba. Seharusnya, dengan banyaknya timbunan sampah di Kali Ciliwung, Pemprov DKI sedari awal lebih telaten dalam melakukan antisipasi banjir.

Baca Juga: Anies Klaim Banjir Jakarta Cuma Beberapa RW, Bengkulu Lebih Parah

"Herannya, anggaran pencegahan banjir yang semula Rp4,5 triliun dalam rancangan APBD Perubahan 2018 dipangkas menjadi Rp4,1 Triliun. Berarti ada sekitar lebih kurang Rp400 miliar dana pencegahan banjir dialihkan ke pos lain. Hal ini menunjukkan bahwa Pemrov DKI tidak menjadikan pencegahan banjir sebagai skala prioritas," ujar Viani Limardi.

Mestinya, lanjut dia, pencegahan dan penanganan banjir dilakukan secara kontinu dan didukung oleh anggaran yang mumpuni.

Sampai hari ini DKI Jakarta masih dilanda banjir. Ribuan warga yang rumahnya terkena banjir masih mengungsi dan menyelamatkan harta benda.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan bahwa terjadinya banjir kali ini diakibatkan oleh air kiriman dan gunungan sampah dari wilayah Bogor. Demikian pula dengan daerah yang terdampak, merupakan langganan banjir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: