Bank BJB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2018 di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (30/4/2019). Pertemuan diikuti oleh seluruh shareholders Bank BJB yang memiliki saham BJBR seri A dan seri B.
RUPST secara mufakat memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris bank bjb untuk tahun buku 2018.
Dengan persetujuan atas laporan tersebut, RUPST memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan sepanjang tahun buku 2018.
Baca Juga: Kredit Mikro BJB Tumbuh 11,1% di Triwulan I 2019
"Sebanyak 34 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten serta Pemegang Saham publik dalam RUPST ini memberikan persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih Perseroan untuk pembayaran dividen sebesar Rp879,6 miliar atau sebesar 57,44% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh bank bjb di tahun 2018 sebesar Rp1,53 triliun," kata M. As’adi Budiman, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank BJB dalam keterangan resminya.
RUPST telah memberikan kewenangan kepada bank bjb dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan dan praktik tata kelola yang baik untuk menetapkan dan membayarkan dividen tahun 2018 sebelum berakhirnya tahun buku 2019.
Baca Juga: Soal Pemilihan Direksi BJB, Kang Emil Harus Belajar dari Kasus Ini
Sepanjang tahun 2018, perolehan laba dan kinerja yang positif terus ditunjukan bank bjb dengan perolehan laba bersih yang naik sebesar 28,1% year on year (yoy) atau berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 yang sebesar 10,36% yoy.
Peningkatan dividen per saham ini seiring dengan kinerja positif perusahaan di tahun 2018. Adapun dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun menjadi sebesar Rp87 triliun, sehingga total aset menjadi sebesar Rp120,2 triliun atau naik 4,5% y-o-y.
Pertumbuhan DPK ini didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu tabungan sebesar 16%, sehingga CASA Ratio naik dari 46,1% menjadi sebesar 47,1%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh