Badan usaha milik negara (BUMN) pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses membukukan laba bersih senilai Rp2,20 triliun sepanjang tahun buku 2018. Pengumunan laba bersih ini dipublikasikan perseroan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Pullman Jakarta, Senin (6/5/2019).
Pada 2018, Jasa Marga mencatatkan pendapatan usaha di luar konstruksi senilai Rp9,78 triliun, tumbuh 9,67% dari tahun sebelumnya dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp9,04 triliun, naik 9,12% dari 2017 dan pendapatan usaha lain Rp748,12 miliar, naik 16,82% dari 2017.
Baca Juga: Tangani Pembebasan Lahan Tol, Jasa Marga ‘Gali Lubang’ Rp4 Triliun
Sementara untuk EBITDA, perseroan juga sukses menjaga pertumbuhan yang mencapai Rp6,02 triliun atau tumbuh sebesar 9,89% dari 2017, sedangkan untuk margin EBITDA sebesar 61,56%.
Sejalan dengan kinerja yang telah diraih, Jasa Marga memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 15% dari laba bersih atau total Rp330,39 miliar.
"Bahwa laba bersih kami di 2018 (sebesar) Rp2,202 triliun. Dan kami membagikan dividen Rp330 miliar atau Rp45 per lembar saham," jelas Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.
Diketahui pada tahun sebelumnya, Jasa Marga menyisihkan 20% dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp2,2 triliun sebagai dividen. Artinya, alokasi dividen perseroan untuk tahun buku 2017 mencapai sekitar Rp440 miliar.
Baca Juga: Jasa Marga Pastikan Kesiapan Layanan Tol Jelang Mudik Tahun Ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: