Ups! Oracle Pastikan Akan PHK Massal Karyawan China, Kenapa?
Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Oracle, memastikan akan melakukan pengurangan tenaga kerja secara massal dalam waktu dekat ini. Oracle bahkan mengatakan kepada sejumlah 900 karyawan lokal untuk bersiap-siap menghadapi PHK.
Manajemen Orcale yang berbasis di China mengungkapkan bahwa pihaknya harus mengambil keputusan yang sulit tersebut seiring dengan penutupan Pusat Penelitian dan Pengembangan milik Oracle di China.
Baca Juga: Wadidaw Akibat Rugi Bandar, Produsen Mobil Listrik Asal China PHK Karyawan Besar-Besaran
"Beberapa keputusan yang sangat sulit. Sangat disesalkan, keputusan ini akan memengaruhi beberapa kolega di Departemen Penelitian dan Pengembangan di China," tegas Oracle sebagaimana dikutip dari kr-asia.com, Rabu (08/05/2019).
Kendati demikian, Oracle berkomitmen untuk memberikan paket pesangon bagi 900 karyawan lokal yang terdampak PHK tersebut.
Sebagai informasi, Oracle terpaksa harus melakukan mekanisme penurunan skala tim tekniknya di seluruh dunia, termasuk China, karena berusaha untuk beralih dari perangkat lunak kuno ke layanan cloud.
Baca Juga: E-Commerce Raksasa China Bantah PHK 8% Karyawan
Selain itu, rencana PHK Oracle di China juga terjadi di tengah tekanan politik, di mana perusahaan-perusahaan AS berniat untuk memisahkan diri dari China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
Perlu diketahui, PHK massal karyawan Oracle di China tersebut bukan kali pertama terjadi. Pasalnya, pada Januari 2017 silam, Oracle juga telah melakukan PHK kepada 200 karyawan di Pusat Penelitian dan Pengembangan yang berlokasi di Beijing. Ya, Oracle mempunyai beberapa titik Pusat Penelitian dan Pengembangan di China, yaitu Beijing, Shenzhen, Nanjing, Suzhou, dan Shanghai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih