Jika posisi miliarder termuda di dunia ditempati oleh Kylie Jenner, predikat miliarder tertua di dunia dipersembahkan untuk pendiri perusahaan perkapalan Pacific International Lines (PIL), Chang Yun Chung.
Di usianya yang memasuki satu abad, Chung masih getol pergi ke kantor setiap hari. Segala jeri payah dilakukan Chung untuk menjadikan PIL perusahaan perkapalan terbesar di Asia selama delapan dekade. Chung kini tercatat memiliki kekayaan US$1,8 miliar atau Rp26,1 triliun.
Baca Juga: Miliarder Termuda Sedunia Ternyata Cuma Jual Kosmetik
Meski sudah mewariskan jabatan tertinggi di perusahaan kepada putranya, Teo Siong Seng, Chung tetap memiliki pengaruh besar dalam sejumlah arah kebijakan perusahaan.
Tak kalah dengan Sang Anak dan 18.000 karyawannya, pria kelahiran 1918 itu selalu terlihat semangat ketika datang ke kantor dan bekerja. Tak sedikit karyawan PIL yang masih berkonsultasi langsung dengan Chung yang telah menjadi senior tertua di dunia perkapalan di Singapura itu.
Mereka mendiskusikan berbagai hal, termasuk tantangan di lapangan. Chung pun mengaku gembira dapat berbagi dengan karyawannya dan memiliki hubungan baik sejak 1967.
“Hal itu juga membuat saya tidak betah berdiam diri di rumah, karena di rumah tidak ada aktivitas apapun sehingga cepat membosankan,” ungkap Chung.
Baca Juga: Sosok Menawan Katharina Andresen, Miliarder Termuda Setelah Kylie Jenner
Bukan hanya jadi tempat diskusi oleh belasan ribu karyawannya, Teo, Sang Anak juga selalu berkonsultasi pada sang ayah dua kali sehari, yakni pada pagi hari dan selepas makan siang.
Teo menuturkan, salah satu hal yang dipelajarinya dari sang ayah bagaimana pengelolaan emosi. Pasalnya, dunia perkapalan memiliki tekanan atmosfer kerja yang cenderung tinggi.
‘yi de fu ren’ atau yang berarti ‘kita ingin orang lain taat dan patuh kepada kita’ menjadi prinsip Chung dalam kepemimpinan yang kini diturunkan kepada Teo. Bukan hanya meminta Teo menghadapi permasalahan dengan kepala dingin. Chung juga menasihati sang buah hati kesabaran.
Baca Juga: Perjalanan Karier Si Miliarder Baja Dunia, Asli Orang Rusia
Menurut pria berambut putih itu, kesabaran merupakan bagian dari terciptanya jalan menuju kesuksesan. Jika diri tidak terkendali, orang tidak dapat menggunakan akal sehat. Semuanya akan kacau balau, tidak dalam jangka pendek, tapi jangka panjang.
Chung dinobatkan sebagai miliarder tertua di dunia setelah David Rockefeller, cucu terakhir bos minyak John D Rockefeller, yang meninggal dunia di usia 101 tahun pada 2017 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: