Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digadang-Gadang Jadi Menkominfo, Sony Subrata: Saya...

Digadang-Gadang Jadi Menkominfo, Sony Subrata: Saya... Direktur PoliticaWave, Sony Subrata, sedang berfoto bersama dengan kolega. | Kredit Foto: PoliticaWave
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Sony Subrata muncul menjadi salah satu calon Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Jokowi periode mendatang dalam sebuah survei yang tengah beredar luas di berbagai WhatsApp Grup.

Sony mengungkapkan dirinya sama sekali tidak berminat menjadi seorang menteri meskipun ia mendukung berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak tertarik menjadi menteri atau pejabat apapun. Saya sudah cukup senang dengan kehidupan saya saat ini. Saya bisa melakukan riset terkait beragam isu publik, bisa berdiskusi dengan berbagai kalangan pengambil kebijakan, serta masih ada waktu bersama keluarga hingga beristirahat dengan santai di rumah," ujar Sony, belum lama ini.

Baca Juga: Kabinet Jokowi Diisi Umur 20 Tahunan, Siapa Dia?

Direktur lembaga analisis media sosial PoliticaWave ini dikenal sering memberikan prediksi terkait hasil hasil pilpres, pileg, dan pilkada di Indonesia. Melalui lembaga yang dipimpinnya, sistem Algoritma PoliticaWave menganalisa percakapan di media sosial dan media online sejak tahun 2012 hingga sekarang.

"Kalau menjadi menteri di eranya Jokowi, apalagi di periode 2019-2024 mendatang, bersiaplah untuk kerja ekstra keras dan lembur tanpa batas waktu. Dan juga bersiaplah dikomplain istri dan keluarga karena akan mengikuti ritme kerja Pak Jokowi yang akan jauh lebih intens daripada periode sebelumnya," ungkap Sony.

Memiliki latar belakang pendidikan di bidang strategi komunikasi, Sony Subrata lulus dari University of New South Wales, Sydney, Australia. Ia acapkali berdiskusi dan bertukar pikiran dengan sejumlah aktivis, akademisi, hingga petinggi lembaga pemerintahan untuk membahas masa depan Indonesia.

"Saya ini tipikal pekerja keras saat masih duduk di bangku kuliah. Tetapi yang saya perhatikan, Pak Jokowi ini kerjanya jauh lebih keras daripada saya. Indonesia perlu pemimpin dan sekaligus pelayan publik seperti Pak Jokowi," kata Sony.

Saat dikonfirmasi perihal kedekatannya dengan Jokowi, Sony mengelak dan memberikan klarifikasinya. "Orang yang dekat dengan Pak Jokowi banyak. Saya ini tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka. Lagipula Pak Jokowi kan selalu dekat dengan berbagai kalangan masyarakat," tambah Sony.

"Calon menteri itu sangat banyak dan hebat-hebat. Apalagi untuk posisi Menteri Komunikasi dan Informatika. Coba lihat kerja keras Pak Rudiantara. Saya enggak yakin ada banyak orang yang mau kerja keras seperti beliau. Saya sih jelas enggak sanggup. Cari orang lain saja," ungkapnya.

Sony juga sangat meyakini jika di Kabinet Jokowi mendatang akan diisi oleh sosok-sosok muda yang tangguh, enerjik dan tahan banting.

"Lagipula Pak Jokowi butuh sosok menteri-Menteri yang muda. Usia saya saat ini lebih dari 50 tahun. Sudah lewat masa saya. Sekarang waktu yang tepat bagi anak-anak muda untuk duduk di kabinet demi masa depan Indonesia yang lebih cerah. Selain itu, saya berharap bisa melihat lebih banyak kaum perempuan duduk di kabinet," tutup Sony.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: