Koordinator satuan tugas DK PBB Kementerian Luar Negeri, Heri Prabowo, menengaskan Indonesia sebagai ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus berkomitmen menyuarakan perdamaian Palestina.
Menurutnya, Indonesia akan terus membahas berbagai isu mengenai negara-negara yang terpapar perang di Timur Tengah, seperti Suriah, Yaman, dan secara khusus Palestina.
"Terkait Palestina, ada beberapa isu yang kita prediksikan akan mengemuka," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Baca Juga: Bantu Palestina, Atalia Kamil Lelang Baju Sutra Kesayangan
Ia menjelaskan, di antara pelbagai isu Palestina yang akan dibahas ialah keberlanjutan proses perdamaian. Selain itu, pada sesi briefing di DK-PBB, Indonesia juga memimpin pembahasan tentang tindakan-tindakan yang dapat membahayakan keberlanjutan perdamaian itu sendiri.
"Seperti pembangunan pada pemukiman ilegal (illegal settlement) di wilayah Palestina, kita akan terus angkat isu ini," katanya.
Ke-15 negara anggota DK-PBB pun akan mendiskusikan kondisi kemanusiaan di wilayah Palestina serta berbagai kondisi wilayah konflik di Timur Tengah. Berbagai aksi nyata yang dapat dilakukan dunia untuk mengatasi persoalan yang ada.
"DK PBB juga akan membahas mengenai pentingnya mendorong proses perdamaian yang kredibel dan didasarkan pada parameter internasional," imbuhnya.
Pada Rabu (22/5/2019) mendatang, Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi akan memimpin Sidang Terbuka DK-PBB. Heri menyebut, kesempatan itu akan kembali membuktikan besarnya perhatian Indonesia terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya Palestina.
"Menlu Retno yang akan memimpin sidang ini menunjukkan betapa tingginya atensi Indonesia bagi isu perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: