VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan pernyataan sikap terkait terkait pengumuman perolehan suara Pilpres 2019 yang telah dikeluarkan KPU.
Dalam pidatonya, SBY juga mengucapkan selamat kepada Joko Widodo dan Ma’ruf Amin yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Ia juga tak lupa melayangkan pujian kepada Prabowo Subianto yang dianggapnya berjiwa besar meski harus menelan kekalahan.
SBY juga mengaku sangat lega bahwa kekhawatiran banyak pihak bahwa akan terjadi kerusuhan paska pengumuman KPU tidak terjadi.
Berikut pidato lengkap SBY:
Bismillahirahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom, salam sejahtera untuk kita semua, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan.
Saudara-saudaraku rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini baik dalam kapasitas saya selaku pribadi maupun selaku pemimpin Partai Demokrat saya bersyukur dan lega karena akhirnya KPU telah dapat mengumumkan hasil perolehan suara Pemilu 2019. Kita tahu banyak yang memperkirakan KPU tidak bisa melaksanakan tugas penghitungan suara ini dengan baik dan tepat waktu.
Kita juga bersyukur dan lega, karena isu akan terjadinya aksi-aksi kerusuhan massa pada saat KPU mengumumkan perolehan suara ini utamanya hasil Pilpres 2019, alhamdulillah tidak terjadi, paling tidak, pada hari ini.
Saya berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga situasi aman damai dan tertib dapat terus dijaga, meskipun ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat termasuk aksi protes tetap dibuka dan dijamin oleh negara. Kuncinya adalah protes apapun dapat dilakukan secara bertanggung jawab, tertib, dan damai.
Tadi siang saya menyimak pernyataan kedua capres kita, Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo Subianto. Kembali saya bersyukur dan lega karena Bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatannya terhadap hasil Pilpres yang dihitung oleh KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi. Tafsiran saya, melalui Mahkamah Konstitusi, jalan yang dibuat dan disediakan oleh konstitusi kita.
Bapak Prabowo juga menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum, dan dalam menyampaikan pendapatnya di depan umum tetaplah dilaksanakan secara damai, berakhlak, dan konstitusional.
Pak Prabowo, apapun hasil dari gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti, sejarah akan mencatat Bapak sebagai seorang yang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy, sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang.
Saya makin bersyukur dan lega karena Pak Jokowi telah menyampaikan bahwa akan menjadi pemimpin dan pengayom dari seluruh rakyat Indonesia, akan berjuang keras demi terwujudnya keadilan sosial, dan mengajak bersatu-padu membangun Bangsa dan Tanah Air tercinta.
Komitmen pemimpin seperti itulah yang ditunggu dan sangat diharapkan oleh rakyat untuk diwujudkan setelah Pemilu ini usai. Baik oleh mereka yang memilih Pak Jokowi dan Ma’ruf Amin maupun yang tidak memilihnya. Inilah awal yang baik bagi rukun dan bersatunya kembali Bangsa Indonesia yang hampir setahun berada dalam kontestasi yang keras dan polarisasi yang ekstrem.
Juga awal yang indah bagi terbasuhnya luka di antara anak bangsa, serta bagi rekonsiliasi dan bersatunya kembali anak bangsa secara terhormat
Mengiringi ucapan selamat saya kepada Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma’ruf Amin dalam kapasitas saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6 atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada Bapak berdua untuk pada saatnya memimpin Indonesia lima tahun mendatang. Saya menyambut baik dan mendukung penuh komitmen dan tekad mulia Bapak berdua untuk memimpin dan mengayomi rakyat Indonesia secara adil tanpa kecuali. Semoga Allah meridhoinya dan semoga sejarah menorehkan tinta emasnya.
Saudara-saudara, berkaitan dengan hasil penghitungan suara untuk Pileg, meskipun perolehan suara dan kursi Partai Demokrat di parlemen menurun, pada prinsipunya kami menerima hasil Pileg 2019 ini. Jika Partai Demokrat harus mewadahi permohonan para caleg untuk melakukan gugatan ke MK karena merasa dirugikan di Dapilnya masing-masing padahal mereka telah berjuang secara gigih, jujur, dan mentaati secara undang-undang, tidaklah menghalang-halangi sikap kami untuk menerima hasil Pemilu 2019 ini.
Bersamaan dengan itu, Partai Demokrat juga mengucapkan selamat kepada partai-partai politik yang memiliki perolehan kursi di DPR yang lebih baik dibandingkan Pemilu 2014 lalu.
Sungguhpun demikian, kami harus berterus terang, banyak permasalahan yang terjadi dalam Pemilu 2019 ini. Oleh karena itu dengan niat dan tujuan yang baik serta dilandasi oleh kecintaan kami kepada demokrasi dan Pemilu yang makin baik, Partai Demokrat akan menuntaskan evaluasi menyeluruh yang saat ini tengah kami lakukan. Pada saatnya nanti hasil evaluasi ini akan kami sampaikan kepada negara dan pemerintah, termasuk lembaga-lembaga penyelengara pemilu. Agar, Pemilu 2024 mendatang bisa dilaksanakan lebih berkualitas, lebih demokratis, serta lebih damai, lebih jujur, dan lebih adil, sehingga tercipta fairplay dan rasa keadilan yang sejati bagi para peserta pemilu.
Pandangan dan saran Partai Demokrat untuk perbaikan dan penyempurnaan Pemilu 2024 mendatang akan mencakup sistem, undang-undang, dan aturan pemilu yang lebih tepat, serta pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara, termasuk penghitungannya yang lebih kredibel, akuntabel, dan transparan.
Di atas segalanya, kami Partai Demokrat yang insyaallah akan menjadi peserta Pemilu dan pecinta demokrasi yang setia, sangat menyayangi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami yakin negara juga akan memberikan kasih sayangnya kepada kami.
Demikian pernyataan saya selaku pribadi dan pemimpin Partai Demokrat, dengan doa dan harapan semoga Pemilu 2019 ini segera berakhir dengan baik, damai, dan indah, agar Bangsa dan Negara kita segera melangkah ke depan untuk membangun hari esok yang lebih baik.
Terima kasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om santi santi santi om.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: