VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah pemudik dengan moda transportasi darat dan laut meningkat pada musim libur lebaran Idul Fitri 2019. Namun jumlah pemudik dengan pesawat udara turun.
Menurut Budi, jumlah pemudik dengan moda transportasi darat, seperti kereta, mobil pribadi, dan bus naik 7 persen, bahkan khusus pengguna mobil pribadi atau bus diperkirakan hingga 10-15 persen. Kenaikan sampai 7 persen juga pada jumlah pemudik dengan kapal laut.
Menurut Budi ada beberapa faktor mengapa jumlah pemudik jalur udara turun, di antaranya karena harga tiket naik, sebagaimana terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Tapi, pada dasarnya, katanya, hal itu dipengaruhi kombinasi beberapa faktor utama.
"Satu, harga [tiket]. Kedua, jalan tol sudah bagus. [Ketiga, moda transportasi] lautnya juga alternatifnya banyak sekali," katanya usai bersilaturrahim di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2019.
Budi tak menjanjikan apa pun tentang permasalah harga tiket pesawat yang mahal sejak beberapa bulan terakhir, kecuali akan mengevaluasi sistem transportasi udara. Evaluasi itu diharapkan dapat menemukan formulasi terbaik bagi masalah tiket pesawat.
Satu hal yang pasti, katanya, pemerintah tak akan meminta maskapai penerbangan menurunkan batas tarif atas tiket karena itu sudah standar atau cukup terjangkau.
"Kalau sudah low season harganya akan lebih baik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: