Eks Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu, mengatakan ujian seseorang itu bukan sekadar dalam bentuk ujian di sekolah, melainkan adanya penguasa yang memberikan sejumlah fasilitas kepada para pengikutnya.
"Ujian berat seseorang bukan saat sekolah tapi saat penguasa ototiter memberikan pilihan," cuitnya di akun Twitternya, Jumat (7/6/2019).
Baca Juga: Ace Hasan: Oh, Said Didu PNS Ya? Kok Baru Mundur?
Said juga merinci tiga pilihan penguasa otoriter yang menjadi ujian berat bagi seseirang. "1. Jadi penjilat atau jadi orang merdeka, 2. Jadi penikmat jabatan atau pemegang amanah, 3. Jadi pemuja kekuasaan atau ancaman kriminalisasi," katanya.
"4. Jadi petarung yang akan melawan kezaliman hingga sampai titik darah penghabisan," sambungnya.
Ujian berat seseorang bukan saat sekolah tapi saat penguasa otoriter memberikan pilihan
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) 7 Juni 2019
1) jadi penjilat atau jadi orang merdeka
2) jadi penikmat jabatan atau pemegang amanah
3) jadi pemuja kekuasaan atau ancaman kriminalisasi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: