Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara terkait pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menganjurkan Prabowo membubarkan Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Baca Juga: Geram Demokrat Di-bully Terus, Ferdinand: Kalau Ucapan Prabowo Kami Buka Geger ini Republik
Enggan menanggapi pernyataan itu, politikus PAN Saleh Daulay menyatakan tidak mempersoalkan jika Partai Demokrat ingin keluar dari Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Saleh menilai usulan pembubaran Koalisi merupakan pendapat sepihak dari Partai Demokrat. Saleh melihat Partai Demokrat merasa sudah tidak lagi bagian dari Koalisi Prabowo-Sandi.
"Atau mungkin mereka mau keluar karena ada tawaran yang lebih baik. Nada-nada seperti ini kelihatannya banyak disampaikan oleh para pengurus Demokrat. Tentu ada target dan sasaran yang mau dicapai. Itu sah-sah saja. Itu hak Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (9/6/2019).
Dia mengingatkan bahwa koalisi didasarkan atas kesadaran dan kerelaan semua pihak, tanpa adanya paksaan sedikitpun. "Dulu mereka juga gabung atas keinginan sendiri. Nah, sekarang kalau mau pisah, itu juga boleh atas keinginan sendiri," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat