Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, mendesak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk memberikan klarifikasi.
Hal tersebut dikatakan untuk menanggapi kesaksian salah satu saksi Tim Hukum BPN, Hairul Anas dalam sidang sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"Pak Ganjar, benerkah mengatakan "klo aparat netral buat apa?". Seperti kesaksian Saudara Khairul Anas yang ikut ToT saksi 01," tanyanya di akun Twitter pribadinya, seperti yang dikutip WE Online, Kamis (20/6/2019).
Baca Juga: Saksi 02: Kata Pak Ganjar, Sebaiknya Aparat Tidak Netral Agar Jokowi Menang
Sebelumnya, Hairul mengungkapkan adanya indikasi tidak netral aparat hukum dalam Pilpres 2019, saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi pembicara dalam pelatihan saksi Jokowi-Maruf di Hotel El Royale Jakarta pada Februari lalu.
"Pak Gubernur Jateng saat itu menunjukkan data statistil, bahwa untuk memenangkan (Jokowi-Ma'ruf), aparat sebaiknya tidak netral," ujarnya di Gedung MK, Rabu (19/6).
Baca Juga: Ganjar: Saya Tak Akan Kompromi, Soal Apa?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil