Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alipay Klaim 80% Manajemen Aset China Sebagai Kliennya

Alipay Klaim 80% Manajemen Aset China Sebagai Kliennya Aplikasi Alipay. | Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan keuangan China memanfaatkan raksasa internet Alipay untuk menarik klien dengan biaya lebih rendah sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.

Melansir KrAsia (20/6/2019), platform manajemen kekayaan Alipay Ant Fortune mengumumkan, lebih dari 100 perusahaan manajemen aset menawarkan lebih dari 4.000 produk manajemen kekayaan di platformnya.

Menurut Asset Management Association of China, ada 124 perusahaan manajemen aset di China pada akhir April 2019. Alipay memiliki 647 juta pengguna aktif bulanan di bulan April, menurut data QuestMobile.

Baca Juga: Alipay Gandeng Grab, Lyft, dkk, Kolaborasi Besar?

Dari 100 perusahaan manajemen aset plus, 80 di antaranya bergabung dengan Caifuhao, yang diluncurkan dua tahun lalu di platform Ant Fortune. Hal tersebut memberi lembaga keuangan akses ke serangkaian layanan untuk konektivitas pengguna yang lebih baik, pengguna profiling, optimisasi operasional, dan pemasaran cerdas.

Secara khusus, 80 perusahaan manajemen aset telah mencatat pertumbuhan rata-rata 70% dalam jumlah pengguna yang bertransaksi sejak mereka terdaftar dalam akun Caifuhao di Ant Fortune.

Berdasarkan akun Caifuhao, ditemukan fakta, lebih dari 15 perusahaan manajemen aset yang terdaftar memiliki lebih dari 1 juta pengikut.

Baca Juga: Menteri Rini Targetkan LinkAja Kalahkan Alipay

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: