Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SCG Indonesia Perkenalkan Ekonomi Sirkular pada Siswa SD

SCG Indonesia Perkenalkan Ekonomi Sirkular pada Siswa SD Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen bahan konstruksi asal Thailand, Siam Cemen Group (SCG) mendukung implementasi ekonomi sirkular. Menggandeng Circulation sebuah organisasi non-profit di Jakarta, SCG Indonesia membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam menjalankan konsep ekonomi sirkular di kehidupan sehari-hari kepada siswa-siswi kelas I  sampai kelas VI di SDN Karet Kuningan 01 Jakarta pada Senin (26/6/2019).

Country Director SCG Indonesia, Anusorn Potchanabanpot mengatakan konsep ekonomi sirkular sangat penting bagi semua termasuk semua sektor karena dapat membantu memecahkan masalah semakin berkurangnya sumber daya alam yang kita hadapi. Konsep ini yang menekankan Make-Use-Return mendukung pelestarian sumber daya alam dan menggunakannya dengan cara yang paling efisien yaitu dengan menciptakan sistem di mana limbah dapat masuk kembali ke rantai pasokan.

Baca Juga: ASM Beri Literasi Keuangan Pada Siswa dan Petani

“Kami yakin penerapan konsep ekonomi sirkular dapat berlangsung di semua lapisan masyarkat. Tidak hanya para sektor industri dan pihak terkait namun juga para siswa-siswi mulai usia dini untuk menyadari pentingnya konsep ini. Anak muda sebagai penerus bangsa berperan penting untuk memastikan keberlangsungan Indonesia di masa depan,” kata Anusorn.

Ia menambahkan bahwa perusahaan telah mengadopsi konsep ekonomi sirkular ini dalam operasi bisnisnya. Bahkan perusahaan turut serta mengajak para karyawannya untuk mendukung dan menjalankan konsep ini dimulai dari lingkungan kerjanya.

“Kami juga secara aktif membuka kolaborasi bagi semua sektor untuk mendukung program pemerintah di mana menagetkan pengurangan limbah plastik hingga 70% pada tahun 2025,” ucapnya.

Sekedar informasi Indonesia merupakan penyumbang sampah plastic terbesar kedua didunia yang dibuang ke laut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/ tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Menurut sumber yang sama kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 milar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.

Baca Juga: Race for Water Perkenalkan Teknologi Atasi Sampah Plastik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: