PT Toyota Astra Motor (TAM) ikut berpartisipasi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. | Kredit Foto: Boyke P. Siregar
PT Astra Internasional Tbk (ASII) memproyeksikan bahwa penjualan otomotif, khususnya mobil akan stagnan hingga akhir tahun 2019 mendatang. Hal itu disebabkan oleh menurunnya harga komoditas yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat di daerah.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatat, pada Mei 2019 lalu, data penjualan mobil di pasar domestik secara nasional menurun 16,4% dari 100.520 unit menjadi 84.029 unit.
Baca Juga: Wadidaw! Asing Lepas Saham Astra dan Indomobil, Efek Data Gaikindo?
Baca Juga: 4 Sasaran Astra Digital
Chief of Corporate Affairs Astra, Pongki Pamungkas, mengatakan bahwa penjualan mobil Astra di Mei 2019 juga tercatat menurun 7,33% dari 48.720 unit menjad 45.147 unit. Dikatakannya, hal itu dipengaruhi oleh musim libur lebaran beberapa waktu lalu.
"Proyeksi (penjualan mobil) mungkin kurang lebih sama, flat seperti tahun lalu. Saya khawatir malah turun sedikit. Jadi, jika akhir tahun bisa seperti tahun lalu, sudah cukup bagus," imbuh Pongky kepada media di Menara Astra, Jakarta, Selasa (25/06/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
