Situs daring penyedia peta polusi AirVisual, Jumat sore, menunjukkan bahwa kota Jakarta berada di urutan pertama kota dengan polusi terburuk di dunia.
Baca Juga: Anies Baswedan: Situasi Jakarta So Far So Good
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan Dinkes DKI Jakarta telah melakukan upaya pada tiga faktor penyebab penyakit pada seseorang.
"Kita berusaha mencakup tiga area utama yaitu faktor gaya hidup, faktor lingkungan dan faktor pelayanan kesehatan," ujar Dwi saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Yang paling susah dalam intervensi lingkungan adalah terkait cuaca. PM2.5 punya partikel yang sangat kecil yang bisa terhirup masuk ke saluran pernapasan dengan adanya perubahan arah angin," kata Dwi.
Tidak hanya itu, daerah penyangga Jakarta, terutama kawasan industri juga perlu mengambil langkah, sebab, menurut Dwi, turut menyumbang polusi di daerah Jakarta.
Langkah-langkah tersebut diharap dapat mengurangi risiko penyakit tidak menular maupun menular yang bisa saja timbul akibat polusi udara, seperti asma, ISPA, pneumonia, hingga kanker pembuluh darah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat