Kuartal IV 2019, LinkAja Rampungkan Integrasi dengan Transportasi Publik
LinkAja membidik pasar transportasi publik sebagai salah satu strategi bisnisnya. Saat ini, platform itu sudah menguji coba beberapa proses integrasi di sektor tersebut. Proses itu ditargetkan rampung pada kuartal empat 2019.
Uang elektronik garapan 8 BUMN itu menggandeng sejumlah partner di sektor transportasi. Dari pembayaran tol (Jasa Marga), kereta api jarak jauh (PT KAI), pesawat terbang (Garuda dan Citilink), pesawat bandara (PT Railink), taksi (Bluebird), dan kebutuhan parkir.
"Kami akan hadir hand-in-hand karena yang kami tawarkan berbeda. Untuk di transportasi sedang proses integrasi," ujar CEO LinkAja, Danu Wicaksana ketika ditemui di markasnya, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Baru Dirilis Pekan Lalu, LinkAja Sudah Kolaborasi dengan Go-Pay dkk?
Uji coba masih dilakukan untuk pembayaran tol, LRT Palembang. Rencananya, LinkAja juga akan digunakan dalam transportasi MRT, kereta commuter line (KRL), serta Transjakarta sebagai alat pembayaran pengganti kartu.
"Untuk KRL, mirip dengan sistem di LRT Palembang. Jadi nanti ponsel di-shake, muncul kode QR dan di scan ke gate," jelas Chief Technology Officer (CTO) LinkAja, Arman Hazairin di kesempatan yang sama.
Sementara, pembayaran di tol Jasa Marga akan memanfaatkan teknologi RFID dalam stiker LinkAja yang mesti ditempelkan di lampu depan pengguna. Menurut Chief Marketing Officer (CMO) LinkAja, Edward Kilian, teknologi itu dapat terpindai portal tol dalam kecepatan 30 km/jam sehingga akan terbuka secara otomatis.
Baca Juga: Bidik 44 Juta Pengguna di Akhir 2019, Begini Strategi Bisnis LinkAja
Pria dengan sapaan Kiki itu menambahkan, "Untuk tahap awal, kami masih menjadi sumber dana, aplikasinya masih pakai Flo. Top up saldo lewat LinkAja."
Namun, ketika sistem LinkAja sudah terintegrasi penuh dengan Jasa Marga, proses pembayaran itu akan masuk ke aplikasi LinkAja. Saat ini uji coba tengah dilakukan di 20 titik, termasuk pintu tol Senayan 1 dan Slipi 2.
Hingga akhir tahun nanti, LinkAja menargetkan untuk mengimplementasikan pembayaran tol di 200 titik. Sistem tersebut pun sudah dijalankan di seluruh gerbang rangkaian tol Bali Mandala.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: