Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deretan Perusahaan Gas Terbesar di Dunia, Ada Punya Indonesia?

Deretan Perusahaan Gas Terbesar di Dunia, Ada Punya Indonesia? Kredit Foto: Washington Examiner
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sumber daya alam gas saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Permintaan semakin meningkat. Hal itulah yang memicu pertumbuhan perusahaan gas di seluruh dunia begitu pesat sehingga menjadi raksasa bisnis dunia.

Mayoritas, perusahaan gas merupakan produsen-produsen minyak bumi terbesar di dunia. Bukan hanya memproduksi, perusahaan tersebut juga mengolah, mendistribusi, dan memasarkan. Perusahaan mana sajakah itu?

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar perusahaan gas di dunia yang berkontribusi 30 persen dari produksi gas alam ke seluruh dunia:

Baca Juga: 5 Perusahaan Mobil Terkaya di Dunia

1. Gazprom

Perusahaan gas asal Rusia ini masuk kategori perusahaan gas terbesar di dunia. Berdiri pada Agustus 1989, Gazprom menghasilkan minyak dengan kapasitas dari 400 hingga lebih dari 500 miliar meter kubik tiap tahunnya.

Dengan kapasitas produksi yang sedemikian besar, Gazprom menjadi pemain utama dari industri gas di Rusia. Tercatat, dua per tiga dari seluruh produksi gas di Rusia berasal dari perusahaan ini.

Sebagai perusahaan terbuka, Gazprom memiliki kapitalisasi pasar senilai US$81,85 miliar atau sekitar Rp1.156 triliun.

Baca Juga: Miliki 500.000 Kamar, OYO Jadi Jaringan Hotel Terbesar di China

2. Exxon Mobil

Dengan kapitalisasi pasar senilai US$324,38 miliar atau sekitar Rp4.581 triliun, Exxon Mobil menjadi salah satu perusahaan gas terbesar di dunia. Status ini melengkapi status sebagai perusahaan minyak terbesar yang telah disandangnya lebih dulu.

Menurut data Statista, Exxon Mobil memproduksi gas alam rata-rata sekitar 72 juta meter kubik setiap harinya (2018). Perusahaan asal Amerika Serikat ini pun semakin serius menjalankan kegiatan hulu hilir gas sejak akuisisi XTO Energy.

3. China National Petroleum

Lalu ada China National Petroleum yang menjadi perusahaan gas terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar senilai US$173,85 miliar atau sekitar Rp2.455 triliun. Pada 2007, perusahaan ini diketahui memproduksi gas sebanyak 138,02 meter kubik tahun 2018.

China National Petroleum sendiri diketahui merupakan perusahaan milik negara alias BUMN milik China. Berdiri tahun 1988, perusahaan yang dikenal sebagai Petro China ini sahamnya tercatat di Bursa Efek New York, Bursa Efek Hong Kong dan Bursa Efek Shanghai.

4. Royal Dutch Shell

Perusahaan gas terbesar di dunia lainnya adalah Royal Dutch Shell. Perusahaan asal Belanda yang berdiri pada April 1907 ini memiliki kapitalisasi pasar senilai US$265,41 miliar atau setara Rp3.748 triliun.

Baca Juga: Ini Dia Strategi Shell Bangun SPBU Baru

Royal Dutch Shell diketahui beroperasi di banyak negara. Mulai dari negara-negara di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika Utara.

Menariknya, meskipun berkantor pusat di Belanda, Royal Dutch Shell berbadan hukum di Inggris. Sama seperti Exxon Mobil, perusahaan ini juga merupakan perusahaan minyak terbesar di dunia.

5. BP

Status sebagai perusahaan minyak sekaligus perusahaan gas terbesar di dunia juga disandang British Petroleum atau BP. Perusahaan ini diketahui memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai US$139,14 miliar atau sekitar Rp1.965 triliun.

Pada 2014, perusahaan ini diketahui memproduksi sebanyak 201 juta meter kubik gas alam per harinya. Kegiatan produksi gasnya pun beroperasi di banyak negara di dunia. Mulai dari wilayah Amerika, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: