Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Legislator Minta Percepatan Reaktivasi Empat Jalur Kereta Api Jawa Barat

Legislator Minta Percepatan Reaktivasi Empat Jalur Kereta Api Jawa Barat Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia akan mereaktivasi empat jalur kereta api di Jalur Bandung Ciwidey, Rancaekek Tanjungsari, Banjar Pangandaran Cijulang dan Cibatu Garut.

Reaktivasi empat jalur rel kereta api di Jawa Barat ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur transportasi di Jabar saat ini.

Ketua Pansus VII DPRD Jawa Barat Herlas Juniar mengatakan, setelah masuk draf raperda perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009 2029, selain reaktivasi jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari, juga didorong pembangunan jalur kereta api menuju Bandara Kertajati.

Baca Juga: Soal Raperda Distribusi Pasar, DPRD Jabar Konsultasi ke Kemendag

"Trase ini akan kita dorong sampai Bandara Internasional Kertajati bahkan hingga ke Cirebon," kata Herlas kepada wartawan di Bandung, Rabu (10/7/2019).

Herlas menyebutkan, reaktivasi jalur kereta api Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 km direncanakan beroperasi pada 2022-2023 dan reaktivasi jalur kereta api dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan dan menurunkan tingkat penggunaan kendaraan pribadi.

Baca Juga: Dewan Minta Dishub Jabar Fasilitasi Angkutan ke BIJB Kertajati

"Selain untuk mengurai kemacetan di kawasan Jatinangor. Reaktivasi ini akan kita dorong untuk memudahkan aksesibilitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati," ujarnya.

Herlas menambahkan, reaktivasi jalur Rancaekek Tanjungsari juga akan mereaktivasi dua stasiun yakni Stasiun Jatinangor dan Tanjungsari selain pengembangan Stasiun Rancaekek.

"Saat ini untuk stasiun di Jatinangor dan secara umum eksistingnya sudah beralih fungsi menjadi permukiman penduduk serta kantor, mungkin dalam waktu dekat akan ada relokasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: