Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Jadi Kambing Hitam Suriah Terkait Kelompok Teroris di Timteng

Israel Jadi Kambing Hitam Suriah Terkait Kelompok Teroris di Timteng Kredit Foto: Reuters/Abdalrhman Ismail
Warta Ekonomi, Teheran -

Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad menuding Israel mendukung semua kelompok teror yang aktif di Timur Tengah. Hal tersebut dia ungkapkan saat diwawancara media Lebanon pada Sabtu (13/7/2019).

Menurut dia, dukungan yang diberikan Israel terhadap kelompok-kelompok teror di kawasan tak dapat dilepaskan dari bantuan sekutunya, Amerika Serikat (AS).

“Amerika dan sekutunya ingin menghancurkan Suriah dan mengakhiri peran kunci Suriah dalam poros perlawanan Islam, dengan melatih, mendanai, mendukung, dan mempersenjatai berbagai kelompok teroris. Rencana mereka, tentu saja, tidak berhasil,” kata Mekdad seperti dilaporkan Iran Press dan dikutip Mehr News Agency.

Baca Juga: Rencana AS Jatuhkan Iran Selalu Gagal, Ini Kata Rouhani

Mekdad menegaskan bahwa Suriah akan terus memerangi kelompok teroris yang berada di negaranya. Damaskus pun menolak tunduk pada tekanan pihak-pihak yang menentangnya.

“Setiap negara yang menentang Suriah atau front perlawanan Islam berlaku membantu rezim Israel dan bekerja untuk melemahkan wilayah itu,” ujarnya.

Dia memperingatkan agar negara-negara Barat tak mengerahkan pasukan militernya ke Suriah.

“Karena ini adalah permainan yang berbahaya dan memiliki konsekuensi berbahaya,” kata Mekdad.

AS, Inggris, dan Prancis diketahui pernah melancarkan serangan udara sepihak ke Damaskus. Serangan itu dilakukan dengan dalih untuk menghancurkan fasilitas pengembangan senjata kimia milik Pemerintah Suriah.

Baca Juga: Israel Ancam Suriah Jika Jet Tempurnya Ditembak

Suriah pun mengecam serangan tersebut dan menyebut ketiga negara telah menyebarkan kebohongan. Menurut Damaskus, apa yang dilakukan AS, Inggris, dan Prancis bukanlah untuk merespons dugaan penggunaan senjata kimia yang dituduhkan kepadanya.

Serangan itu, menurut Pemerintah Suriah, merupakan aksi balasan karena proksi teroris yang dikendalikan ketiga negara di Ghouta Timur berhasil ditumpas dan dikalahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: