Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Dana Rp500 Miliar, Ini yang Akan Dilakukan Waskita Beton

Dapat Dana Rp500 Miliar, Ini yang Akan Dilakukan Waskita Beton Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mengantongi dana sebesar Rp500 miliar dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Tahap I Tahun 2019. BEI pun telah melakukan pencatatan atas Obligasi tersebut pada tanggal 8 Juli 2019. 

 

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana, menyatakan bahwa penerbitan obligasi ini adalah timing yang tepat bagi perusahaan. Momentum yang tepat ini didukung dengan adanya peningkatan peringkat Indonesia, dan banyaknya obligasi yang jatuh tempo sehingga menambah demand, serta dikombinasikan dengan posisi keuangan WSBP yang sehat dan atraktif. 

 

“Penerbitan obligasi ini sesuai dengan kebutuhan investasi jangka menengah dan panjang perusahaan,” ungkapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (15/7/2019). 

 

Baca Juga: Targetkan Kontrak Baru Rp10 T, Sayang Waskita Beton Baru Dapat 31%

 

Selain itu, lanjut Jarot, obligasi menjadi alternatif pendanaan lain dari perbankan yang selama ini digunakan oleh perusahaan dan memiliki jatuh tempo yang lebih panjang.

 

Nantinya, sebesar 40% dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) ini sebagai modal kerja perusahaaan untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek eksisting. “Dengan adanya dana obligasi ini, kami akan menyasar proyek-proyek yang tengah dibidik pada proyek jalan tol, jalan jembatan, dan energi. Sehingga dapat meningkatkan nilai kontrak baru,” jelas Jarot.

 

Baca Juga: Waskita Beton Dapat Izin OJK untuk Terbitkan Obligasi

 

Sedangkan sebesar 60% untuk investasi pembangunan pabrik yang rencananya akan dibangun di Penajam serta investasi penambahan kapasitas pabrik eksisting di daerah Bojonegara dan Gasing. Obligasi Berkelanjutan tahap selanjutnya yaitu senilai Rp 1,5 triliun direncanakan paling cepat pada triwulan III/2019.

 

Sebelumnya pada masa penawaran awal, obligasi berkelanjutan I Tahap I ini mencapai oversubscribe, di mana dari total permintaan yang masuk sebanyak Rp 1,091 Triliun atau 2,18x dari jumlah yang ditawarkan sebanyak Rp 500 Miliar. Keberhasilan ini dicapai karena adanya pemilihan timing yang tepat dalam melakukan penerbitan obligasi.

 

Baca Juga: Laku Keras, Obligasi Waskita Beton Precast Oversubscribed

 

Berdasarkan Fitch Rating, tercatat obligasi yang diterbitkan oleh WSBP mendapat peringkat BBB+ (Triple B Plus) atau termasuk ke dalam Investment Grade. Ini menunjukkan bahwa adalah WSBP dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya, sehingga investor dapat berinvestasi dengan aman. Selain itu, jaminan obligasi WSBP berbentuk tanpa jaminan khusus (clean basis).

 

Sebagai informasi, WSBP melakukan periode penawaran awal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar dengan tenor 3 tahun dan pembayaran bunga setiap triwulan (dengan basis 30/360). Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 29 Mei-18 Juni 2019 dan masa penawaran umum pada 28 Juni-2 Juli 2019. Ini merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan I dengan nilai sebesar Rp2 triliun.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: