Pengamat Politik, Yohan Wahyu, menilai Tangerang Selatan (Tangsel) membutuhkan figur pemimpin baru yang membawa gagasan-gagasan segar. Dengan potensi yang dimiliki Tangsel, figur tersebut harus bisa membawa percepatan pembangunan.
Dia mengatakan, Tangsel adalah kota penyangga ibu kota yang penting, karenanya harus berbenah. Dia menuturkan, infrastruktur dan fasilitas kota, pelayanan publik, akses untuk kesejahteraan warga harus lebih diperhatikan.
Baca Juga: Calon Walikota Tangsel, Aktivis Sebut Ade Irawan Dijamin Bersih dari KKN
"Kultur birokrasi dan setting pembangunan kota harus sejalan dengan visi sebuah kota modern yang nyaman dan berkarakter. Tangsel membutuhkan figur pemimpin zaman ini, yang datang dengan ide kreatif dan inovatif," katanya di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Dia pun berharap, muncul nama dari kalangan anak muda yang memiliki kemampuan dan menawarkan harapan perbaikan. Sosok tersebut bisa dari partai, profesional, masyarakat sipil atau entrepreneur kreatif.
"Tangsel membutuhkan percepatan pembangunan, di situ dibutuhkan energi muda kreatif untuk memimpin percepatan tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Teman 'Ngamar' Suami Wali Kota Tangsel Diduga Artis, Siapa Dia?
Diketahui, Pilkada Kota Tangerang Selatan masih 14 bulan lagi, tetapi perbincangan mengenai siapa yang akan menjadi wali kota pengganti Airin Rachmi Diany terus menghangat. Selain nama-nama yang sudah digadang sejak lama, nama-nama baru juga bermunculan.
Munculnya nama-nama baru itu disambut positif oleh Yohan Wahyu, yang juga warga Tangerang Selatan. Menurut Yohan, semakin banyak nama yang muncul sebagai bakal calon wali kota, semakin bagus untuk masyarakat Tangsel.
"Munculnya banyak kandidat memberikan banyak pilihan untuk warga. Mereka bisa mulai mempelajari rekam jejak, kapasitas, dan ide-ide yang ditawarkan untuk pembangunan Tangsel. Dengan begitu, kompetisi menjadi lebih sehat," ujar Yohan.
Baca Juga: Sandiaga Berikan Tiga Tips Ini ke Pengusaha Tangsel
Sementara itu, Presiden Komunitas Tangsel Creative Foundation, Hilmi Fabeta, mendukung figur anak muda kreatif memimpin Tangsel pasca Airin. Hilmi mengatakan, figur muda akan menjadi representasi populasi yang sangat besar di Tangsel hari ini.
"Mereka tergabung di berbagai komunitas kreatif, mahasiswa atau pelajar dan profesional. Pemimpin muda yang bersih, inovatif, berjiwa entrepreneur dibutuhkan untuk memajukan dan membuat bangga warga Tangsel dalam menghadapi era milenial ini," ujarnya.
Pengajar Pradita Summarecon Institute ini pun menyebutkan sejumlah nama potensial. “Sekarang kan sudah beredar nama-nama bakal calon walikota yang muda. Sosok-sosok yang baik menurut saya. Ada Andiara Aprilia Hikmat, Suhendar, dan lainnya. Baru-baru ini kencang juga beredar di kalangan komunitas nama Fahd Pahdepie, pengusaha muda Tangsel yang juga pegiat ekonomi kreatif. Ia juga dikenal sebagai staf Ahli Presiden RI. Figur-figur muda seperti ini harus kita dorong untuk ikut memajukan Tangsel," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: