Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duo Pemain Badung Berebut Minat Juventus

Duo Pemain Badung Berebut Minat Juventus Pemain Juventus Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga dan menciptakan hattrick dengan Emre Can melawan Atletico Madrid dalam babak penyisihan Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia, Selasa (12/3/2019). | Kredit Foto: Reuters/Alberto Lingria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Drama kepindahan Neymar masih terus berlanjut, bahkan kian seru untuk disimak. Sebagaimana diketahui, penyerang lincah asal Brazil tersebut benar-benar telah memantapkan hati untuk hengkang dari klubnya saat ini, Paris Saint Germain (PSG).

Awalnya mantan pemain Barcelona itu sangat berharap bisa kembali ke Camp Nou untuk menapaktilasi masa-masa suksesnya selama bergabung dengan klub Catalan tersebut. Namun, seiring keputusan Barcelona yang baru saja mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid, harapan bergabungnya kembali Neymar dengan skuad Lionel Messi dkk sepertinya kian menipis.

Melihat kondisi tersebut, rumor pun berkembang dengan menyebut bahwa Neymar kini tengah menawarkan dirinya ke Juventus. Sebagaimana dilansir oleh Calciomercato, Kamis (18/7), ayah sekaligus manajer sang pemain, Neymar Sr, telah dijadwalkan untuk segera bertemu dengan Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, dalam waktu dekat.

Selain tertarik dengan proyek mercusuar Il Bianconeri yang ingin menjadi penantang baru di level Eropa dengan mengumpulkan satu per satu bintang dunia mulai dari Cristiano Ronaldo hingga Matthijs de Ligt, pihak Neymar menilai bahwa Juventus merupakan salah satu dari sedikit klub yang memiliki kemampuan daya bayar tinggi, sehingga mampu menebus harga selangit yang telah dipatok PSG agar mau melepas sang pemain pergi dari Parc des Princes Stadium.

Baca Juga: Juventus Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Pogba

Neymar sendiri bukan satu-satunya bintang yang tengah berharap dapat dipinang oleh la Vecchia Signora pada masuim panas ini. Sebelumnya, penyerang Inter Milan asal Argentina, Mauro Icardi, juga telah menyatakan membuka diri untuk dapat bergabung ke Juventus Stadium.

Meski dikenal sebagai penyerang mematikan, ulahnya yang kerap kali mengganggu kekompakan tim membuat Icardi sampai harus kehilangan ban kapten yang semula melingkar di lengannya. Puncaknya, pelatih baru Inter Milan, Antonio Conte, telah memutuskan bahwa suami Wanda Nara tersebut tidak masuk dalam skuad yang bakal dibangunnya untuk musim ini. Bersama Radja Nainggolan, Icardi dipersilakan untuk mencari klub pelabuhan barunya, tentunya yang mau menebusnya seharga 80 juta euro sebagaimana banderol yang telah ditetapkan pihak manajemen.

Yang menarik, baik Neymar maupun Icardi, sama-sama dikenal publik sebagai sosok pemain badung yang gemar berbuat ulah, baik di dalam maupun luar lapangan. Neymar sejauh ini dikenal doyan pesat dan menghabiskan waktunya di tempat hiburan malam, sehingga secara tidak langsung berpengaruh pada kebugarannya yang dalam beberapa waktu terakhir sangat rentan cedera.

Tak hanya itu, Neymar juga tengah terjerat tuduhan perkosaan dan kini sedang berproses di pengadilan setempat. Saat masih membela Barcelona, Neymar juga beberapa kali terlibat masalah dengan pemerintah setempat terkait kasus penggelapan pajak.

Sementara Icardi terakhir diketahui bermasalah dengan rekan setimnya, Ivan Perisic, lantaran sang istri sekaligus manajernya, Wanda Nara, terbukti mengejek Perisic di sebuah tayangan televisi. Alih-alih meminta maaf, Icardi justru membela sang istri dan membuka konfrontasi langsung dengan koleganya itu.

Baca Juga: De Ligt Pilih Juventus Gara-Gara Sosok...

Lantaran mengganggu soliditas tim, pelatih Inter Milan saat itu, Luciano Spalletti, menghukumnya dengan mencopot ban kapten dan menyerahkannya pada Samir Handanovic. Tak juga sadar atas kesalahannya, Icardi justru geram dan menolak bermain untuk tim dengan dalih tengah cedera, sedangkan tim medis telah memastikan bahwa kondisi pemain Argentina itu baik-baik saja dan siap diturunkan sewaktu-waktu.

Jika menilik kualitas dan kemampuan kedua pemain, Juventus memang layak untuk mempertimbangkan keduanya agar dapat didatangkan guna memperkuat timnya. Namun, dengan track record sikap badung yang ada selama ini, Juventus perlu berpikir dua kali bila memang benar-benar ingin mendatangkan salah satu atau bahkan keduanya. Jadi, bagaimana Juventus? Tertarik?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: