Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Modal, BTN Siap Terbitkan Junior Global Bond Rp4,2 Triliun

Jaga Modal, BTN Siap Terbitkan Junior Global Bond Rp4,2 Triliun Bank BTN | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah bersiap menerbitkan junior global bond pada semester II-2019. Rencananya, perseroan bakal menerbitkan instrumen tersebut hingga US$300 juta atau sekitar Rp4,2 triliun (nilai tukar Rp14.001/US$).

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan bahwa pada paruh pertama 2019, perseroan telah mencatatkan laba bersih sesuai target yakni Rp1,3 triliun. Maryono meyakini, pada akhir tahun nanti perseroan akan mencapai target laba bersih yang telah dibidik sebesar Rp2,6 triliun.

"Kinerja kami pada semester pertama ini on the track. Nanti pada semester dua, kami akan menerbitkan junior global bond sebagai amunisi untuk memacu bisnis di tahun depan," jelas Maryono di Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: BTN Cetak Laba Rp1,3 Triliun di Semester I-2019

Adapun, dengan penerbitan global bond tersebut beserta berbagai tambahan wholesale funding lainnya, capital adequacy ratio (CAR) BTN diproyeksikan berada di level 19,1% pada Desember 2019 mendatang.

"Dengan permodalan tersebut, BTN bersiap memacu kredit pada tahun depan," paparnya.

Sebagai gambaran, pada semester I-2019 BTN berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp251,04 triliun, tumbuh 18,78% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp211,35 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit BTN masih ditopang segmen kredit perumahan. Lini bisnis tersebut mencatatkan kenaikan di posisi 19,72% yoy menjadi Rp173,61 triliun. Tingginya pertumbuhan penyaluran kredit di segmen kredit perumahan tersebut ditopang oleh melesatnya penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi menjadi senilai Rp90,75 triliun pada Juni 2019 atau naik 27,55% yoy.

Kinerja penyaluran kredit BTN juga turut mengerek naik posisi aset perseroan menjadi Rp312,47 triliun atau naik 16,58% yoy dari Rp268,04 triliun pada semester I-2018. Peningkatan aset tersebut juga berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional di level 7,77% yoy per Mei 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: