Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, meminta publik untuk menilai kinerja Menteri BUMN Rini Soemarno. Terlebih, beberapa kasus mengiringi perjalanan Rini di dalam Kabinet Kerja Joko Widodo Jilid I.
"Ya kalau memang tidak bagus, ya sudah. Biar publik saja yang menilai,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
Baca Juga: Disemprot Jokowi, Menteri Jonan dan Rini Keringat Jagung?
Baca Juga: Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU
Lanjutnya, ia mengatakan secara umum bahwa Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan duduk di Kabinet.
"Presiden sudah minta nama-nama. Persoalan di mana dan jumlahnya berapa, itu hak prerogatif Presiden. Yang jelas, kriteria menteri yang diinginkan sudah jelas, harus berani dan berintegritas,” tukasnya.
Diketahui, kasus terakhir yang menimpa Rini ialah, kinerja Garuda Indonesia yang sampai menyampaikan ulang laporan keuangan 2018. Dalam laporan keuangan yang diperbaharui, ternyata Garuda Indonesia mengakui kerugian hingga Rp 2,4 triliun.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Garuda Indonesia menyampaikan laporan keuangan 2018, dengan keuntungan miliaran rupiah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil